https://www.traditionrolex.com/27 Duh, Balita 1 Tahun Asal Bangun Lemah Dilaporkan Positif Corona - FAJAR BALI
 

Duh, Balita 1 Tahun Asal Bangun Lemah Dilaporkan Positif Corona

(Last Updated On: 16/07/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Tingkat penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli kian mengkhawatirkan. Pasalnya, selain telah mulai memakan korban jiwa, peningkatan kasusnya terus mengalami trend kenaikan.

Sesuai data yang dirilise dari Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Bangli, per Kamis (16/07/2020), corona Di Bangli kembali bertambah mencapai 7 kasus. Ironisnya, salah satunya memapar seorangv

balita perempuan yang baru berumur 1 tahun asal br. Bangun Lemah, ds Apuan, Susut. “Balita itu  terkonfirmasi positif diketahui akibat pengembangan kasus positif sebelumnya di banjar Bangun Lemah. Dengan terjadinya penambahan  7 kasus, total akumulasi kasus positif per hari ini di kabupaten Bangli mencapai 266. Rinciannya, 92 orang masih dirawat dan yang   dalam keadaan sembuh sebanyak 173 orang dan meninggal 1 orang,” ungkap Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, Kamis kemarin.

 

Lanjut Dirgayusa, sebaran untuk penambahan 7 kasus dari hari sebelumnya, 5 orang dari Puri Dencarik  Kel. Kawan yang terdiri dari 3 pria umur 58 th, 53 th, 31 th dan 2 wanita umur 30 th, 53 th. “Kelimanya terkonfirmasi positif akibat pengembangan kasus sebelumnya di Puri Dencarik yang tecatat sebagai kasus positif nomor 195 di kabupaten Bangli,” ungkapnya. Dimana saat ini, mereka di karantina di  Bapelkes  Propinsi Bali. 

 

Berikutnya, 1 orang pria asal br. Yeh Panes, Batur Selatan umur 70 tahu terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP dan akibat pengembangan kasus positif sebelumnya di banjar setempat yang tercatat sebagai kasus positif no 177 di kabupaten Bangli dan kini tengan (mdi rawat di RSUD Bangli. Sedangkan untuk penambahan terakhir, yakni seorang balita perempuan umur 1 th asal br. Bangun Lemah, ds Apuan, Susut.  Dia terkonfirmasi positif diketahui akibat pengembangan kasus positif sebelumnya di br. Bangun Lemah, Apuan, Susut yang tercatat sebagai kasus positif no 186 di kabupaten Bangli. “Karena usianya masih Balita, yang bersangkutan menjalani karantina di Ramada dengan ditemani ibunya,” ungkapnya.

 

Sementara untuk kabar gembiranya, kata Dirgayusa, terjadi pula penambahan sembuh sebanyak 14 orang. Terdiri dari2 orang asal br. Kawan, 2 orang asal br. Tegal Bebalang, 2 orang asal br. Bangun Lemah, 2 orang asal br. Pule, 2 orang asal br/kel. Kubu, 1 orang asal br. Sidembunut, 1 orang asal br. Ulundanu Songan,  1 orang asal Puri Bunutin,  dan 1 orang asal br. Petak, Bebalang. 

 

Disisi lain, disinggung terkait tracking kontak erat kasus meninggalnya warga br. Ulundanu, Songan, dijelaskan, tidak dilakukan rafid tes lagi. Kata Dirgayusa,

Kontak erat kasus akan langsung di laksanakan swab, apabila selama 14 hari ada gejala yang mengarah terjadinya gejala Covid-19.  “Jadi mulai tanggal 13 Juli 2020 SOP penanganan Covid-19 telah dirubah. Dengan demikian semua kontak erat kasus yang terjadi, tidak lagi diravid tes, melainkan akan langsung di swab jika dalam 14 ada yang menunjukkan gejala corona,” pungkasnya. (arw).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hari Ini Pasar Kidul Dibuka Lagi, Pintu Masuk Pasar Akan Diperketat

Kam Jul 16 , 2020
Dibaca: 7 (Last Updated On: 16/07/2020)BANGLI – fajarbali.com | Berbagai persiapan telah dilakukan Dinas Perinduatrian dan Perdagangan (Disperindag) jelang dibukanya kembali Pasar Kidul, Bangli, pasca ditutup selama 3 hari akibat banyaknya pedagang terpapar Covid-19. Selain telah intens melakukan penyemprotan, Disperindag juga merencanakan pengaturan pintu masuk dan keluar pengunjung pasar saat […]

Berita Lainnya