Influencer dan UGC Pengaruhi Perceived Value Konsumen Kosmetik pada Aplikasi Tiktok

Hasil penelitian menemukan penggunaan influencer dan UGC berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived value. Penggunaan influencer berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian, berbeda dengan UGC dan perceived value yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

 Save as PDF
(Last Updated On: )
Made Mulia Handayani, S.Pd.H., M. Pd.H., MM, Made Ayu Desy Geriadi, SMB., MM., Dr. Nyoman Dwika Ayu Amrita, SE.,M.Si, diapit dua mahasiswa.

DENPASAR-fajarbali.com | Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa dampak bagi dunia bisnis termasuk dalam bidang pemasaran. Pemasaran secara online menjadi trend masyarakat saat ini. Banyak pebisnis yang memasarkan produknya melalui media tiktok dengan menggunakan influencer dan membuat konten menarik.

Oleh kaernanya, tim Akademisi Universitas Ngurah Rai (UNR), terdiri dari Made Mulia Handayani, S.Pd.H., M. Pd.H., MM (Ketua), beranggotakan Made Ayu Desy Geriadi, SMB., MM., Dr. Nyoman Dwika Ayu Amrita, SE.,M.Si, Tjokorda Gde Agung Wijaya Kesuma Suryawan, BComm.,MIntBus., CMA., serta dua mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tertarik melakukan penelitian di bidang tersebut.

Penelitian mengangkat tema “Perceived Value Memediasi Pengaruh Penggunaan Influencer dan User Generated Content terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik pada Aplikasi Tiktok di Kota Denpasar. Demikian dikatakan Mulia Handayani.

Mulia Handayani melanjutkan, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh penggunaan Influencer dan User Generated Content (UGC)  dalam keputusan pembelian poduk kosmetik pada aplikasi Tiktok dengan Perceived value sebagai variabel mediasi pada masyarakat Kota Denpasar.

Obyek penelitian ini adalah konsumen produk kecantikan pada aplikasi Tiktok. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Kota Denpasar. Sampel yang digunakan sebanyak  96 responden serta kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan metode analisis SEM dengan menggunakan outer model, inner model, uji hipotesis dan uji mediasi.

Hasil penelitian menemukan penggunaan influencer dan UGC berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived value. Penggunaan influencer berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap keputusan pembelian, berbeda dengan UGC dan perceived value yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

“Dalam penelitian ini, perceived value mampu memediasi pengaruh penggunaan influencer dan UGC terhadap keputusan pembelian produk kosmetik pada aplikasi tiktok,” ungkapnya.

 

 

 Save as PDF

Next Post

Sulitnya Akses Perbankan, Salah Satu Kendala Pedagang Canang

Kam Mei 2 , 2024
Usaha mikro termasuk kelompok unbanked people, kelompok yang sulit mendapat akses perbankan padahal kelompok ini potensial dalam mengembangkan usaha. Salah satu usaha yang menemui kendala tersebut salah satunya pedagang canang.
CANANG

Berita Lainnya