Melalui PKKMB diharapkan mahasiswa memiliki memiliki akhlak yang baik, memiliki rasa nasionalis yang tinggi, berintegritas, karakter percaya diri, berkualitas, kritis, berwawasan luas, bertanggungjawab, dan berperan aktif dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, tentunya akan memiliki kompetensi sehingga memiliki daya saing global.
Pendidikan
pendidikan
Selain membersihkan aeral lapangan, Kerbaksos FEB Unwar juga dirangkai dengan edukasi ke pedagang asongan dan penyerahan subsidi modal.
“Kebodohan adalah awal bencana. Ketika seseorang berhenti belajar, menjauhkan diri dari dunia pendidikan, disitulah awal dari malapetaka, awal dari kebodohan dan awal dari kemiskinan yang selalu membuat hidup menjadi susah”. (Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, SH., M.Hum).
Foto: Kepala LLDikti VIII Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, ST., MT., IPU., ASEAN. Eng., APEC. Eng., didampingi Rektor ITEKES Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., P.hD., saat membuka COI Itekes Bali 2024. DENPASAR – fajarbali.com | Tahun akademik 2024/2025 ini, Institut Teknologi dan Kesehatan […]
Kami mengapresiasi langkah dari Prudential Indonesia dan Plan Indonesia, serta turut mendukung implementasi SPAB, sehingga sekolah dapat mempersiapkan diri melalui peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan
Mahasiswa Upanayana atau PKKMB, sangat penting bagi mahasiswa baru sebagai representasi kelahiran yang kedua. Transisi dari masa sekolah menengah atas ke jenjang perguruan tinggi.
Secara keseluruhan rata-rata IPK para wisudawan kali ini cukup bagus, yaitu: 3,87 untuk program Doktor; 3,89 untuk program Magister; 3,81 untuk program Spesialis; 3,76 untuk program Profesi; 3,85 untuk program Sarjana; dan 3.85 untuk program Diploma. Dengan rata-rata lama studi 8,17 semester untuk Doktor; 4,28 semester untuk Magister; 8,90 semester untuk Spesialis; 3,61 semester untuk Profesi; 8,42 semester untuk Sarjana; dan 6,00 semester untuk Diploma.
“Ad Maiora Natus Sum” yang berarti “Dilahirkan untuk al-hal yang lebih besar“ menjadi refleksi FST UNR dalam mencerdaskan para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk menghidupi dan dihidupi di tempat kerja.
Sebanyak 17,5 sampai 21,8 persen anak-anak usia 12-17 tahun di Bali mengalami kegemukan atau obesitas.
Sebagai institusi pendidikan tinggi, tugas Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali, tidak sekadar meluluskan, memberikan ijazah kemudian melepas begitu saja alumninya.