https://www.traditionrolex.com/27 Songsong Hajatan Nasional, KPUD Bangli Lakukan Perjalanan Spiritual - FAJAR BALI
 

Songsong Hajatan Nasional, KPUD Bangli Lakukan Perjalanan Spiritual

(Last Updated On: 19/03/2018)

BANGLI-fajarbali.com | Menjelang hajatan nasional seperti Pilgub,Bali (27/6/2018) dan Pilpres, KPUD Bangli melaksanakan perjalanan spiritual yakni pengelukatan, di Pura Taman Pecampuhan, di Banjar Sala, Desa Abuan, Susut, Bangli, Senin (19/3/2018). Acara ini sekaligus dibingkai dengan dharma santi Nyepi. Acara ini melibatkan panitia pemeilihan kecamatan (PPK), pantia pemungutan suara (PPS) Desa Abuan, beserta stap dan komisoner KPUD Bangli.Hadir juga pada acara tersebut Ketua PHDI Bali Gusti Ngurah Sudiana.

Pengelukatan dilakukan di seluruh mata air yang ada di sekitar pura tersebut.dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dan diisi dharma wacana dari Ketua PHDI Bali yang saat itu didampingi Bendesa Pakraman Sala, I Ketut Kayanan dan seluruh prajuru adat setempat serta para pemangku.
Ketua KPUD Bangli, Dewa Agung Gede Lidartawan pada kesempatan itu mengatakan pengelukatan yang dilakukan pada hakikatnya adalah penyucian diri sekaligus untuk merenungi apa yang telah berlalu, dengan harapan bisa melahirkan hasil kerja KPUD Bangli beserta komponen lainnya lebih baik di tahun yang akan datang.Karena untuk proses penyelenggaraan sebuah hajatan besar seperti PIlpres, Pileg, Pilgub menurutnya sangat penting dilakukan perjalanan spiritual yakni mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa , agar diberikan kekuatan dalam menjalankan seluruh tahapan pekerjaan.”Saran pengelingsir di Bangli, kami disarankan untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, agar diberikan kekuatan dalam menjalankan seluruh tahapan”, ujar Lidartawan.
Ketua PHDI Bali, Prof.Dr.Drs.Gusti Ngurah Sudiana, M.Si mengatakan hal senada.Dijelaskan bahwa pengelukatan dilakukan untuk melebur mala (dosa) dalam diri. Karena itu pengelukatan penting dilakukan untuk merubah prilaku yang selama ini kurang baik menjadi lebih baik.”Alam merupakan perwujudan Tuhan, kalau diperlakukan lembut, dia akan menjadi lembut, demikian sebaliknya akan menjadi tidak bersahabat jika diperlakukan kasar”, ujarnya. KPUD Bangli dalam melaksanakan tugasnya diminta untuk menjalani tugas-tugas dengan (lascarya) tulus ikhlas sesuai swadarma (kewajiban) yakni melayani masyarakat serta penuh dengan ketenangan agar bisa bekerja lebih optimal.”Alam spiritual sangat menentukan dan tidak bisa diabaikan”, jelasnya. W-002
 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Soal TPP-BK, Bupati Bangli Minta Pegawai Tidak Rewel

Sen Mar 19 , 2018
Dibaca: 15 (Last Updated On: 19/03/2018)BANGLI-fajarbali.com | Terkait dengan keterlambatan pencairan Tunjangan Perbaikan Penghasilan Berbasis Kinerja (TPP-BK), bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan  Pemkab Bangli, Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pegawai.  Save as PDF

Berita Lainnya