BANGLI – fajarbali.com | Air bah menerjang wilayah banjar Dukuh, desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli. Akibatnya, akses jalan di wilayah setempat kini tertimbun material pasir disertai bebatuan sehingga warga mengeluhkan kesulitan melintas.
Kepala Desa Abang Batudinding Made Diksa saat dikonfirmasi Kamis (27/2/2020) menjelaskan, tertimbunya akses jalan kabupaten di banjar dukuh tersebut terjadi setelah wilayah setempat dilanda terjangan air bah dari perbukitan. “Kejadiannya Rabu (26/2/2020) , hujan deras dari pagi hingga sore. Akibatnya, terjadi air bah yang menggerus material pasir dan bebatuan sehingga kini menimbun badan jalan di banjar Dukuh,” ungkapnya.
Karena tebalnya timbunan material tersebut, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pembersihan ruas jalan tersebut. “Tebalnya material yang menimbun sangat luar biasa sehingga upaya gotong royong secara manual tidak bisa kita lakukan. Kendaraan sangat kesulitan melintas. Perlu alat berat untuk mengatasinya,” keluhnya. Disebutkan akses jalan yang tertimbun tersebut, tepat berada ditengah-tengah desa. Tepatnya diseputaran jalan paving menuju desa Terunyan. “Selama ini, jalur tersebut memang rawan terkena timbunan material banjir bah,” ungkap Made Diksa.
Karena itu, pihaknya juga mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait agar bisa menurunkan alat berat ke lokasi. “Kalau ini, tidak segera ditanggulangi takutnya nanti saat anak-anak sekolah tidak bisa melintas juga. Saya khawatir, kondisi jalan tersebut bisa memicu lakalantas,” tegasnya.
Sementara Kalak BPBD Bangli, Gede Wiredana saat dikonfirmasi mengakui pihaknya telah turun kelokasi melakukan pengecekan. “Tyang masih dilokasi. Nanti penanganannya masih menunggu alat berat. Tapi sejauh ini, akses jalan masih bisa dilalui kendaraan,” ungkapnya. Penyebab tertimbunnya akses jalan tersebut, diakui juga, akibat terjangan air bah yang bersumber dari bukit abang. “Minggu ini, kita rencanakan penanganannya,” pungkasnya. (arw)
Save as PDF