https://www.traditionrolex.com/27 Diskominfo Badung Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik dari Hulu ke Hilir - FAJAR BALI
 

Diskominfo Badung Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik dari Hulu ke Hilir

Mengharapkan adanya kolaborasi antara pemerintah dengan Media Pers tentang kedudukan informasi publik.

 Save as PDF
(Last Updated On: 25/04/2024)
Kadis Kominfo Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Jaya Saputr saat kegiatan keterbukaan informasi publik Diskominfo Badung bersama KI Provinsi Bali, Rabu (24/4). 

 

MANGUPURA-Fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung bersama Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali menggelar sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Badung tahun 2024, Rabu (24/4). 

Kegiatan yang mengambil tema “Keterbukaan Informasi Publik dan Peran Media dalam Keterbukaan Informasi” ini diikuti Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana dari Perangkat Daerah dan 11 Media Pers. Dihadiri Ketua KI Bali, I Made Agus Wirajaya didampingi Komisioner Bidang Kelembagaan KI Bali Agus Suryawan, Kadis Kominfo Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Jaya Saputra, dan Sekretaris PWI Provinsi Bali I Ketut Joni Suwirya selaku Narasumber.

Kadis Kominfo Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Jaya Saputra mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung telah mendapat penghargaan terkait keterbukaan informasi publik di Provinsi Bali berkat kolaborasi semua pihak. “Kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan kelemahan kelemahan yang ada akan kita perbaiki,” ujarnya.

Terkait keterbukaan informasi publik ini, kata mantan Camat Mengwi ini, sejumlah desa digital sudah di persiapkan di Kabupaten Badung. “Jadi keterbukaan informasi publik dari tingkat bawah dan hulu ke hilir harus kita wujudkan. Tidak hanya infrastukturnya, tapi juga sumber daya manusianya juga harus kita siapkan,” paparnya.    

Sementara Ketua KI Provinsi Bali, Made Agus Wirajaya, mengharapkan adanya kolaborasi antara pemerintah dengan Media Pers tentang kedudukan informasi publik. Pertama dari sisi pemerintah, layanan informasi publik yang sudah dijalankan dan informasi yang dapat diberikan oleh Dinas Kominfo untuk seluruh OPD termasuk desa dan masyarakat. 

Kedua melihat perspektif keterbukaan informasi publik dari rekan-rekan media, karena media sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. 

“Yang terpenting bagaimana masyarakat kita bisa memfilter informasi yang diterima. Sebelum memfilter, tentu sumber informasinya harus jelas. Ini salah satu edukasi yang harus diberikan, mengenai informasi publik yang berkualitas,” terangnya.W-004

 Save as PDF

Next Post

Apel Peringatan Hari Otda Ke-28 di Kabupaten Badung

Kam Apr 25 , 2024
Momentum ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung untuk melakukan evaluasi
IMG_20240425_232154_934

Berita Lainnya