BANGLI-fajarbali.com | Sebuah warung klontong milik Ni Luh Muliadi, (46), warga Pantunan, Banjar Bangkiangsidem, Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli, ludes terbakar pada Selasa (4/5/2021) sekitar pukul 00.30, dini hari.
Musibah kebakaran tersebut, terang saja menyebabkan warga sekitar panik. Terlebih seluruh isi warungnya ludes terbakar dengan estimasi kerugian mencapai Rp 30.000.000 lebih. Hanya saja, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP. Androyuan Elim saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan gangguan keamanan berupa musibah kebakaran tersebut. Disampaikan, kebakaran pertama kali diketahui saksi Dewa Gede Sentana (49).
“Saat itu saksi bangun tidur dan hendak buang air kecil ke kamar mandi. Dari jarak rumahnya itulah dirinya melihat ada kepulan asap serta api besar dari arah warung korban,” jelas AKP. Androyuan Elim.
Baca Juga :
Varian Baru Covid-19 Masuk ke Bali, Gubernur Koster Tegaskan Disiplin Prokes
Optimalisasi Pendapatan dan Aset Daerah Pansus VI Gelar Rapat Internal
Selanjutnya saksi Dewa Sentana memanggil saksi I Made Linggih (46). Kemudian Made Linggih pergi ke rumah korban untuk memberitahukan jika warungnya telah terbakar. Mereka pun bergegas ke warung.
“Namun sesampai di TKP, warung milik korban telah ludes dilalap api. Tak satu pun barang bisa diselamatkan,” jelasnya.
Untuk upaya pemadaman, dilakukan oleh keluarga korban bersama warga sekitar secara manual dan sekira pukul 02.00 wita, api sudah bisa dipadamkan.
“Anggota kita sudah turun ke TKP. Untuk penyebab kebakarannya, masih didalami,” jelasnya.
Tak ada korban baik jiwa atau luka dalam kejadian tersebut.
“Sedangkan untuk kerugian materialnya, sesuai laporan diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” pungkasnya. (ard)