PERTEMUAN-Pertemuan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, dan PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Kantor Gubernur Bali.
DENPASAR -fajarbali.com |Mengawali tugas barunya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, bertemu PJ Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Kantor Gubernur Bali, pada Rabu 24 April 2024.
Pramella didampingi Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alexander Palti, dan Plh. Kepala Divisi Keimigrasian, Anak Agung Bagus Narayana.
Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus perkenalan diri selaku Kakanwil Kemenkumham Bali yang baru. Selain itu, pertemuan dilakukan guna memperkuat sinergitas antara Kemenkumham Bali dengan Pemprov Bali, khususnya dalam mewujudkan penegakan hukum yang adil dan bermartabat di Bali.
Di tengah pertemuan, Pramella menyampaikan beberapa hal terkait dengan tugas dan fungsi Kemenkumham. Diantaranya, terkait dengan pembinaan dan pembimbingan narapidana, penjagaan keamanan di Lapas dan Rutan, pelayanan keimigrasian, dan pemberian layanan hukum dan HAM kepada masyarakat.
Pejabat asal Sumatera Utara ini juga menyampaikan terkait rencana relokasi beberapa Lapas maupun Rutan di Bali akibat over kapasitas yang terjadi.
Disampaikanya, dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024, Kanwil Kemenkumham Bali akan berkolaborasi dengan Pemkab Gianyar untuk menyelenggarakan Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC) yang berlangsung dari tanggal 25 April hingga 27 April 2024 di Alun-alun Kota Gianyar.
“Diharapkan melalui kegiatan MIPC ini masyarakat Bali dapat lebih memahami terkait Kekayaan Intelektual serta perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual, memingat Bali sendiri terkenal akan keberagaman seni dan kreatifitas masyarakatnya," ungkap Pramella.
Sementara itu, PJ. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyambut baik kunjungan Kakanwil Kemenkumham Bali beserta jajaran. Ia menyatakan kesiapannya dalam mendukung program Kemenkumham Bali khususnya dalam upaya mewujudkan penegakan hukum yang adil dan bermartabat di Bali.
Mahendra Jaya juga mengapresiasi komitmen dan sinergitas Kemenkumham Bali dalam menyelenggarakan MIPC sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat. Mengenai betapa pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual, selain untuk melindungi hasil karya masyarakat juga dapat menaikan nilai ekonomi karya tersebut.
Melalui pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara Kemenkumham Bali dengan Pemprov Bali demi menwujudkan penegakan hukum yang adil dan bermartabat di Bali. R-005