Workshop Penelitian International mengusung tema “Becoming A First Class Academic: Insight For Asian Scholars and Writing For Publication”.
DENPASAR-fajarbali.com I Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai (PPs UNR) menggelar Workshop Penelitian International mengusung tema “Becoming A First Class Academic: Insight For Asian Scholars and Writing For Publication” Selasa (23/4), lalu.
Workshop ini sebagai rangkaian Dies Natalis UNR ke-45 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang, selain itu juga untuk menindaklanjuti kolaborasi antara UNR dan Torrens University, Australia.
Prof. Cathryn Khoo dari Torrens University sebagai Editor-In-Chief of Tourism Managment Perspectiv mengaku terkesan dengan kampus perjuangan yang mengsung spirit Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, yang selalu bekerja dengan efektif dan efisien.
“Cara kerja mereka sangat terorganisir, itulah sebabnya saya ingin bekerjasama dan ternyata berkembang dengan sangat baik dan aktif,” kata Prof. Cathryn Khoo.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara dengan industri pariwisata yang besar memerlukan penelitian publikasi, sebab profesionalitas pariwisata berpengaruh dari hasil penelitian.
“Saat ini mungkin ada beberapa orang yang melakukan penelitian. Tetapi penelitian tersebut tidak dalam ruang lingkup internasional. Kita membutuhkan pelajar Indonesia untuk go internasional, tunjukan pada dunia bahwa kalian mempunyai ahli disini,” imbuhnya.
Selain itu Prof. Cathryn mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak hanya berfokus pada pekerjaan sehingga mengesampingkan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.
“Kita harus luangkan waktu untuk menjadi scholar dan menjadi orang yang yang selalu aktif berpikir. Karena pemikiran akan ditranlasikan kepada profesionalisme di industri pariwisata,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PPs UNR, Dr. Nyoman Diah Utari Dewi, A.Par., MAP dalam sambutannya menyampaikan, komunikasi yang efektif, keramahan, dan respons cepat menjadi komponen penting yang mendasari kesuksesan dan vitalitas usaha ilmiah.
Selain itu media soasial berperan penting dalam membangun hubungan, dan meningkatkan visibilitas pada dunia saat ini.
Dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial, kata Diah, individu dan organisasi dapat memperluas jaringan mereka, berbagi pengetahuan, dan berinteraksi dengan audiens mereka secara bermakna yang pada akhirnya mendorong kolaborasi, inovasi, dan perubahan positif.
“Kita beruntung bisa belajar dari seseorang yang tidak hanya menyaksikan tetapi juga aktif membentuk lanskap penerbitan akademis, memberikan kita wawasan tentang apa yang dibutuhkan untuk menavigasi dan berkembang di arena yang kompetitif ini,” kata Diah.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Torrens University Australia dan Universitas Ngurah Rai sebagai penanda awal dari perjalanan kolaboratif mereka.
“Melalui kerja sama ini, kami memvisualisasikan berbagai kesempatan untuk usaha penelitian bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, program kolaboratif, dan inisiatif-inisiatif inovatif yang tidak hanya akan menguntungkan institusi kami masing-masing tetapi juga berkontribusi pada mengatasi tantangan global yang dihadapi masyarakat saat ini,” pungkasnya. (rl)
Save as PDF