https://www.traditionrolex.com/27 Silaturahmi, Bupati Tamba Sambangi Tokoh-Tokoh Muslim - FAJAR BALI
 

Silaturahmi, Bupati Tamba Sambangi Tokoh-Tokoh Muslim

(Last Updated On: 17/04/2022)

NEGARA – fajarbali .com | Momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah , Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingin Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna mengunjungi kekediaman jajaran Forkopimda serta tokoh-tokoh muslim Jembrana, Sabtu (15/5/2021).


Kedatangan orang nomor satu dan dua di Jembrana itu , untuk bersilaturahmi sekaligus mengucapkan selamat hari raya. Bagi Bupati Tamba dan Wabup Patriana, momentum hari Raya Idul Fitri sekaligus untuk mempererat  tali silaturahmi. 

Secara marathon beberapa tokoh muslim Jembrana yang dikunjungi, di antaranya berkunjung kekediaman  H. Ami Didik di LC Dauhwaru, H. Arsyad Ketua PBNU Jembrana, lanjut menuju kediaman H. Subhan di Loloan Barat, kemudian H. Abah Yahya di desa Banyubiru dan  yang terakhir H. Ali Nuri di desa Pengambengan.

Baca Juga :
Melalui Virtual Bupati Sanjaya Ikuti Arahan Presiden
Fraksi PDIP Terima Aspirasi Warga Menolak Pembangunan Pabrik Limbah B3 di Pengambengan

Sedangkan jajaran Forkopimda yang dikunjungi adalah kediaman Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Triono Rahyudi, kemudian Dansubdenpom IX/3-2 Negara Kapten Cpm Doni Kristian, Kepala Pengadilan Negara Ni Wayan Wirawati, Danyonif Mekanis 741/Garuda Nusantara Letkol Inf Amin M. Said . Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda I Nengah Ledang, para Asisten Sekda serta Camat setempat.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Jembrana mengucapkan selamat hari raya Idul fitri, mohon maaf lahir bathin kiranya dalam sehari-hari maupun kedinasan ada kata kata maupun tindakan yang kuran berkenan. Mari kita bersama-sama kedepannya saling mengingatkan satu sama lain serta tetap menjaga tali silaturahmi dengan baik,” ujar Bupati Tamba didampingi Patriana dihadapan para tokoh.

Lebih lanjut, Bupati Tamba meminta kepada para tokoh agama di Jembrana untuk tidak henti-hentinya menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Seperti di ketahui masayarakat Jembrana adalah masyarakat yang heterogen, karena berbagai umat hidup berdampingan.

“Jadi sekali lagi, Saya mengajak kepada para tokoh apa yang selama ini sudah terjalin baik, agar betul-betul di jaga dan dipelihatara toleransinya sehingga gesekan-gesekan dapat dihindari dengan sekecil-kecilnya ,” pungkasnya. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Anak Aniaya Bapak Hingga Tewas, Dikapak, Hingga Otaknya Meleleh Keluar

Sel Mei 18 , 2021
Dibaca: 11 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA – fajarbali.com | Sadis, seorang anak I Gede Darmika (40) asal Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sangalangit, Kecamatan Gerokgak, tega menganiaya bapaknya sendiri bernama Wayan Purna (65) hingga meninggal dunia dengan benda tumpul berupa linggis, Senin (17/5/2021).  Save as PDF

Berita Lainnya