Tingkatkan Produktifitas Tenaga Kerja, Siapkan Program dari Hulu ke Hilir

(Last Updated On: 29/11/2019)

NEGARA – fajarbali.com | Peningkatan produktifitas tenaga kerja  salah satu  prioritas dalam program kerja Pemkab Jembrana. Program kerja itu disiapkan dari hulu ke hilir agar  calon tenaga kerja siap sebelum maupun sesudah masuk dunia kerja. Mulai dari pelatihan, pemagangan, penyerapan kerja hingga pengawasan. Guna mendukung program itu, tahun 2019 ini,  Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja telah menyiapkan 34 paket pelatihan guna mencetak angkatan kerja dan meningkatkan kompetensi. Hal itu disampaikan Kadis Penanaman modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja, I Komang Suparta, Kamis ( 28/11/2019).

 

 

Dijelaskannya paket pelatihan itu diantaranya bisnis manajemen, otomotif, garmen, tata rias,teknik las, jasa pariwisata hingga ekonomi kreatif. “Kita siapkan dari dana APBD sejumlah 13 paket, serta APBN  22 paket. Total peserta  yang nanti dilatih sebanyak 612,” ujar Suparta.

Lebih lanjut mantan Kabag Humas Protokol ini mengatakan tidak hanya pelatihan yang disiapkan guna meningkatkan produktifitas tenaga kerja Jembrana, Tapi juga sisi penyaluran dan penyerapan kerja. Di antaranya melalui program pemagangan serta bursa tenaga kerja yang rutin digelar tiap tahun. “Setelah kompetensi mereka cukup kita juga pikirkan agar tenaga  terampil ini bisa diserap.Selain  pemagangan ,juga kita salurkan dengan beberapa perusahaan yang sudah bekerjasama,baik skala lokal maupun luar. Khusus bagi mereka yang ingin berwirausaha, kita juga fasilitasi dengan kemudahan ijin. Dinas rutin melakukan supervisi melalui tim perijinan keliling, ” terangnya.

Selanjutnya sisi pengawasan juga tak kalah pentingnya menjadi perhatian. Kata Suparta , pihaknya turun melakukan pengecekan kesejumlah perusahaan memastikan hak hak tenaga kerja terpenuhi, sesuai amanat undang undang.Di antaranya tanggungan BPJS maupun pemenuhan upah sesuai UMK.

“Sesuai kesepakatan tripartit pihak Apindo dan serikat perkerja, UMK tahun  2020 ditetapkan  sebesar Rp 2.557.102. Dasarnya asumsinya , nilai PDB ( Produk Domestik Bruto) dan inflasi nasional 3.3 persen sehingga muncul besaran itu,” pungkas Suparta.(prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Giri Prasta Buka Rapat Pleno Pekaseh se-Badung Komit Pembangunan Terowongan, JUT dan JITUT Tuntas 2021

Jum Nov 29 , 2019
Dibaca: 8 (Last Updated On: 29/11/2019) MANGUPURA – fajarbali.com | Sebagai upaya menyamakan persepsi dalam meningkatkan pembangunan dibidang pertanian, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar Rapat Pleno Pekaseh se-Badung, Kamis (28/11) di Ruang Pertemuan Kertha Gosana, Puspem Badung. Rapat pleno yang dihadiri para Pekaseh, Kelian Subak Abian dan Penyuluh […]

Berita Lainnya