https://www.traditionrolex.com/27 Anak Aniaya Bapak Hingga Tewas, Dikapak, Hingga Otaknya Meleleh Keluar - FAJAR BALI
 

Anak Aniaya Bapak Hingga Tewas, Dikapak, Hingga Otaknya Meleleh Keluar

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com | Sadis, seorang anak I Gede Darmika (40) asal Banjar Dinas Kayu Putih, Desa Sangalangit, Kecamatan Gerokgak, tega menganiaya bapaknya sendiri bernama Wayan Purna (65) hingga meninggal dunia dengan benda tumpul berupa linggis, Senin (17/5/2021).


Menurut informasi yang sempat dikumpulkan di lokasi kejadian dimana korban dan pelaku yang merupakan anak dan bapak itu sempat menolong ke rumah kerabat yang meninggal dunia. Saat keduanya berada di rumah tetangganya yang meninggal dunia, korban dan pelaku sempat mengikuti pesta miras.

Seusai sama-sama meneguk minuman alkohol, keduanya sempat berselisih paham sehingga pesta miras dihentikan dan keduanya pulang sekitar pukul 14.30 wita. Dimana korban pulang kerumahnya dan pelakupun pulang kerumahnya yang tidak jauh dari rumah korban.

Baca Juga :
Silaturahmi, Bupati Tamba Sambangi Tokoh-Tokoh Muslim
Melalui Virtual Bupati Sanjaya Ikuti Arahan Presiden

Selang beberapa menit kemudian, sekitar pukul 15.00 wita pelaku datang kerumah korban dengan maksud mempertanyakan maksud perselisihan yang terjadi saat keduanya minum di rumah tetangganya yang mengalami upacara kematian. Entah apa yang terjadi membuat pelaku marah dengan membawa sabit yang hendak digunakan untuk mencari pakan ternah langsung melakukan penganiayaan terhadap pelaku.

Tidak puas menggunakan sabit, pelaku kembali mengambil linggis (alat untuk menggali terbuat dari besi) kemudian mengayunkan kearah korban yang mengenai kepala korban. Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil kapal yang ada di rumah korban kemudian mengayunkan kearah kepala korban hingga oraknya meleleh keluar hingga korban terkapar di halaman rumahnya sendiri dengan darah segar membasahi tubuhnya.

Melihat korban yang memiliki dua orang istri dan pelaku merupakan buah perkawinannya dari istri pertama terkapar, korban langsung beranjak pulang kerumahnya. Melihat hal itu, warga masyarakat setempat langsung mengadukan hal itu ke Mapolsek Gerokgak.

Menurut Kapolsek Gerokgak AKP Suaka saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan terjadinya penganiayaan yang membuat orang meninggal dunia. Suaka menyebutkan sebelum kejadian tersebut kedunya sempat menolong kerumah tetangga yang sedang mengalami kematian.

Ditempat tetangganya itu, keduanya sempat melakukan pesta miras dan saat minum alcohol itu, keduanya sempat terjadi selisih paham. Karena terjadi selisih paham sehingga pesta miras dihentikan kemudian keduanya pulang kerumah masing-masing.

“Sebelum kejadian itu keduanya sempat menolong kerumah tetangganya yang meninggal dunia. Disana keduanya sempat minum alcohol dan saat itu juga terjadi selisih paham sehingga pesta miras dihentikan serta keduanya pulang kerumah masing-masing yang tidak jauh. Kemudan pelaku datang kerumah korban dengan membawa sabit hendak akan digunakan mencari pakan ternak. Dirumah korban keduanya terjadi perselisihan kembali hingga akhirnya korban dianiaya oleh pelaku hingga tewas menggunakan sabut, linggis dan kapal,” jelas Suaka.

Lebih jauh dirinya juga mengatakan tubuh korban sudah dilakukan otopsi luar oleh pihak Puskesmas Gerokgak satu kemudian jenazah korban telah di semayamkan di rumah duka yakni istri kedua korban.

“Dari pihak medis sudah dilakukan otopsi luar dan kini jenazahnya sudah dirumah duka,”tegasnya.

Dikonfirmasi penyebab pelaku menganiaya ayahnya sendiri? Pihaknya belum berani mengatakan apa penyebab pelaku melakukan aksi penganiayaan terhadap korban.

“Motifnya kami belum tahu. Nanti setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap saksi atau pelaku baru kami mengetahui motif pembunuhan tersebut. Hanya saja kami baru mengamankan pelaku beserta tiga barang bukti serta masih berlangsug memintai keterangan dari anak yang juga pelaku serta istri korban,” tutup Suaka. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sekda Adi Arnawa Terima Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Sel Mei 18 , 2021
Dibaca: 18 (Last Updated On: 17/04/2022)MANGUPURA-fajarbali.com | Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menerima audiensi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Provinsi Bali yang dipimpin Ketua Umum (Ketum) AA Putu Agung Suryawan Wiranatha beserta jajaran pengurus bertempat di Ruang Rapat Sekda, Senin (17/5/2021).  Save as PDF

Berita Lainnya