DENPASAR -fajarbali.com |Tewasnya Hendra alias William (29) akibat tergencet mobil, Kamis (15/4/2021) sore, menguak fakta terbaru. Korban asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang tinggal di rumah bossnya di Jalan Tukad Badung XD Nomor 8, Renon, Denpasar Selatan sempat mencari anjing peliharaanya yang hilang dan diketahui terjepit di dalam kolong mobil.
Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, anjing peliharaan tersebut adalah milik majikannya Ketut Mega Trisna Praniti (32).
Sebelum peristiwa terjadi, korban sekira pukul 12.00 Wita menghubungi bossnya melalui via whatsapp mengatakan bahwa salah satu anjingnya hilang. Diketahui, bossnya sedang berada di rumahnya di Katrangan Denpasar.
Mengetahui anjing kesayangannya hilang, bossnya pulang untuk mengecek. “Setibanya di rumah saksi mendapati bahwa benar anjing miliknya hilang,” ujar Iptu Sukadi, Jumat (16/4/2021).
Selanjutnya, mereka berkeliling untuk mencari anjing tersebut namun tidak ketemu. Hingga pukul 15.00, saksi memutuskan untuk berbelanja. Tapi korban meminta untuk ikut dengan menggunakan mobil Honda Freed warna putih Nopol B 1647 BYD.
Nah ketika mobil dinyalakan, terdengarlah suara gonggoan anjing dari bawah kolong mobil. “Saat mobil dinyalakan, anjing yang tadinya hilang bersuara ternyata di bawah kolong mobil,” bebernya.
Mereka kemudian mengecek kondisi anjing yang ternyata terjepit di sela-sela terot mobil bagian kiri depan. Korban Hendra berinisiatif mengambil dongkrak untuk mengangkat body mobil agar terangkat dan bisa mengeluarkan anjing tersebut.
“Korban bahkan melepas ban depan bagian kiri mobil agar dapat menjangkau anjing yang ada di sela-sela terot, lalu korban masuk ke kolong mobil,” terang Iptu Sukadi.
Tragis. Saat korban sudah berada di dalam kolong mobil, dongkrak tersenggol dan bergeser. Dalam hitungan detik body mobil langsung menindih kepala dan tubuh korban dan tewas seketika.
Sekitar pukul 17.45, Tim Identifikasi Sat Reskrim Polresta Denpasar tiba dan melakukan olah TKP. Korban dinyatakan tewas akibat terjepit mobil di bagian kepala yaitu dibawah telinga kiri dan kelamin tidak mengeluarkan cairan.
Selanjutnya, jenasah korban Hendra langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar sekitar pukul 18.10 Wita. “Jenasah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar,” ucapnya. (hen)
Save as PDF