https://www.traditionrolex.com/27 Kasus DBD Dua Bulan Terkahir Mengalami Penurunan - FAJAR BALI
 

Kasus DBD Dua Bulan Terkahir Mengalami Penurunan

(Last Updated On: 07/03/2020)

AMLAPURA – fajarbali.com | Memasuki musim penghujan dalam dua bulan terakhir, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Karangasem mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Pada tahun 2019 di dalam rentang bulan Januari-Februari terjadi 36 kasus positif DB, sedangkan ditahun 2020 ini terjadi 15 kasus. 

 

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Kamis (5/3) kemarin, mengatakan, Untuk bulan Januari 2019 terjadi 17 kasus positif DB. Sedangkan ditahun 2020 menurun menjadi 8 kasus atau menurun 9 kasus. Begitu juga di bulan Februari, tahun 2020 ini terjadi 7 kasus DBD, sedangkan tahun 2019 terjadi 19 kasus. “Ini tak lepas dari sosialisasi ke masyarakat melalui PSN,” ujarnya. 

 

Dikatakanya, selain melakukan sosialisasi berupa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui  3M (menguras,menutup dan mendaur ulang). Disamping itu, pihaknya juga melakukan fogging (pengasapan) jika disatu wilayah ada masyarakat yang terkena DBD. Upaya tersebut, kata Gusti Bagus Putra Pertama, merupakan cara yang ampuh untuk menekan kasus DBD. “Untuk fogging baru kita lakukan jika ada warga yang terkena, yang paling penting adalah melakukan PSN oleh masyarakat,” ujarnya lagi. 

 

Gusti Bagus Putra Pertama menyebutkan,kasus DB didaerah endemis bisa mencapai suatu wilayah baru bisa dikatakan sebagai wilayah endemis DBD jika dalam kurun setahun terjadi kasus 5 sampa 10 setiap tahun. Saat ini, daerah-daerah endemis tersebar di delapan kecamatan, seperti di Kelurahan Subagan, Kelurahan Karangasem, Kelurahan Padang Kerta, desa Bungaya,desa Tianyar, desa Padang Bai, desa Culik, desa Antiga, desa Manggis, desa Kertamandala, desa Purwakerti, desa Rendang, dan beberapa desa lainnya diwilayah Karangasem. “Daerah endemis DBD mencapai 41 desa, dari 78 desa dan kelurahan di Karangasem,” ujarnya lagi. 

 

Penanganan dan pencegahan DBD di wilayah endemis katanya, menjadi prioritas berupa melakukan fogging dua kali dalam sebulan. Dinas Kesehatan sendiri, berupaya mensosialisasikan untuk gelar PSN melalui  surat edaran dan  himbauan pencegahan penanggulangan DB ke camat dan fasilitas kesehatan. “Kami berharap program pemerintah dalam menangani masalah DBD bisa disukseskan masyarakat Karangasem, sehingga DB bisa ditekan,” ujarnya lagi. (bud).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Agar Terhindar dari Virus Kadiskes Badung Ingatkan Rajin Mencuci Tangan

Sab Mar 7 , 2020
Dibaca: 14 (Last Updated On: 07/03/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Guna menghindari paparan virus corona, Dinas Kesehatan (Diskes) Badung mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan dengan sabun. Kepala Diskes Badung, dr. Nyoman Gunarta yang dihubungi, Kamis (5/3/2020) mengatakan, masyarakat tidak perlu resah dengan langkanya hand sanitizer saat ini di pasaran. Masyarakat bisa […]

Berita Lainnya