https://www.traditionrolex.com/27 Berusia Tua,Bangunan SDN 3 Pidpid Alami Kerusakan - FAJAR BALI
 

Berusia Tua,Bangunan SDN 3 Pidpid Alami Kerusakan

(Last Updated On: 21/11/2019)

AMLAPURA – fajarbali.com | Tampaknya pemkab Karangasem harus mulai melakukan pengecekan terhadap gedung-gedung sekolah yang sudah berusia tua. Setelah SDN 2 Tri Eka Bhuana, Kecamatan Sidemen, salah satu ruanganya plafonya jebol, giliran SDN 3 Pidpid, Kecamatan Abang, kondisinya nyaris sama. Selain plafon ruang kelas jebol,temboknya bangunan juga retak dan pecah serta  kerangka besi keropos. Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan para siswa yang sewaktu-waktu bisa saja menimpa siswa saat sedang belajar.

Salah seorang guru di SDN 3 Pidpid, Ni Wayan Laba, Kamis (21/11/2019) , mengatakan, kerusakan gedung SDN 3 ini hampir merata terjadi dari ruang kelas 1 sampai VI. Dikatakanya, dengan tiga bangunan yang ada, kerusakan terjadi pada semua gedung. Yang paling parah, sebutnya, kerusakan terjadi pada ruang kelas 5 dan 6 dan ruang guru. Selain itu, kerusakan juga terjadi pada ruang perpustakaan yang kondisi sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. “Ada yang plafon ruanganya jebol, sampai bangunan retak-retak. Dari ketiga bangunan itu yang parah ruang kelas 5 , 6 dan guru,” ujarnya.

Dengan kondisi itu, kata Ni Wayan Laba, sangat menghambat dalam proses belajar mengajar siswa. Apalagi saat memasuki musim hujan, air hujan akan masuk keruang kelas karena beberapa yang bocor. Bahkan, tak jarang juga siswa juga harus diliburkan karena ruang kelas tergenang air. Selain itu, para siswa juga diliputi ketakutan karena sewaktu-waktu bisa jebol dan mengenai siswa. “Ketakutan pasti selalu ada, apalagi kalau musim hujan, ini tentu saja menghambat proses belajar mengajar,” ujarnya lagi.

Dikatakanya, usia bangunan yang sudah tua menjadi salah penyebab rusaknya bangunan sekolah. Tercatat, dari tahun tahun 1983, dan baru sekali dapatkan perbaikan dibagian atapnya. Artinya, usia bangunan yang sudah berusia hampir 36 tahun inilah yang diduga menjadi penyebab keroposnya bangunan. “Kalau pengajuan untuk diperbaiki sudah pernah dibawa le Disdikpora, tetapi sampai sekarang belum ada perbaikan, bahkan sudah dua kali diajukan belum juga ada perhatian,” ujarnya lagi.

Sementara salah seorang siswa kelas IV,Ni Wayan Widi Andriyani,mengaku,sangat khawatir dengan kondisi sekolahnya. Andriyani mengakui, yang paling dikhawatirkan yakni jika sewaktu-waktu bangunan keropos dan menimpa dirinya bersama teman-temanya. “Takut jika sewaktu-waktu ada plafon jebol atau genting dan kayunya jatuh menimpa kami,” ujarnya.

Sedangkan terkait kerusakan gedung di SDN 3 Pidpid, Kecamatan Abang ini, Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) I Gusti Ngurah Kartika, saat dihubungi tidak mengangkat telephone. Begitu juga saat di hubungi melalui pesan WhatsApp juga tidak ada balasan. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tukin PNS di Pemkab Buleleng Akan di Godog Lebih Lanjut

Kam Nov 21 , 2019
Dibaca: 12 (Last Updated On: 21/11/2019)SINGARAJA – fajarbali.com | Pememerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng berencana akan menerapkan tunjangan kinerja (Tukin) untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Buleleng.  Save as PDF

Berita Lainnya