https://www.traditionrolex.com/27 Terkait Pasien Positif Covid-19, Gugus Tugas Jembrana Lakukan Penelusuran Kontak - FAJAR BALI
 

Terkait Pasien Positif Covid-19, Gugus Tugas Jembrana Lakukan Penelusuran Kontak

(Last Updated On: 13/04/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Berdasarkan hasil test swab, terjadi penambahan kasus positif Covid-19. Sehingga sampai Senin (13/4/2020) , jumlah total yang positif Covid-19, warga berKTP Jembrana sebanyak enam orang. Dari enam warga Jembrana itu, lima orang pasien masih dirawat di RSU  Negara , lalu satu pasien positif kini tengah dirawat di RS PTN Unud Denpasar. Pasien yang dirawat di RS PTN Unud  itu warga ber KTP Jembrana asal kecamatan Pekutatan yang merupakan Pekerja Migran Indonesia ( PMI ), hasil tracing gugus tugas provinsi saat tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai

 

 

Humas  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha Senin (13/4/2020) mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing atau pelacakan terkait aktivitas pasien tersebut.“ Kami sudah lakukan pelacakan dan langsung melakukan rapid test pada yang kontak erat dengan pasien positif kelima asal Kecamatan Mendoyo. Test rapid dilakukan kepada tiga orang, ayah, ibu dan adik pasien positif.  Hasilnya, ketiganya dinyatakan negatif pada hasil rapid,” jelas Arisantha. 

Sampai saat ini, dijelaskannya pihak Gugus bersama Puskesmas terus melakukan penelusuran informasi terkait siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif  dari Pergung Mendoyo ini. Koordinasi antar lintas  Gugus Kabupaten juga dilakukan,  karena tidak menutup kemungkinan kontak terjadi dengan warga Kabupaten di luar Jembrana. 

 

Sedangkan khusus  untuk pasien positif keenam, warga Kecamatan Pekutatan, penelusuran kontak maupun rapid test belum dilakukan. “Pasien ini belum sempat pulang ke Jembrana karena langsung disolasi di RS PTN Unud  sampai saat ini,” jelasnya lagi. Pihaknya juga telah menyampaikan edukasi dan informasi kepada pihak keluarga pasien tersebut, dengan langkah-langkah penanganan Covid-19.

 

Penyuluhan/KIE itu melibatkan jajaran gugus tugas kabupaten Jembrana , bersama puskesmas serta Satgas Gotong Royong di desa. Selain itu, juga melalukan upaya pencegahan penyebaran dengan menjalin komunikasi pada satgas gotong-royong di masing-masing desa. Terutama terkait koordinasi tentang pelaporan PMI yang baru pulang.”Kita minta satgas gotong royong dimasing-masing desa untuk aktif melaporkan sekaligus memantau apabila ada warga PMI yang baru pulang. Informasi itu bisa dilaporkan melalui tenaga kesehatan di puksemas maupun bidan desa masing-masing. Ini penting untuk percepatan pencegahan,” jelasnya lagi. (prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ketersediaan Minim, Harga Masker Bedah Masih Tinggi

Sen Apr 13 , 2020
Dibaca: 17 (Last Updated On: 13/04/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Di tengah pandemi Covid-19 yang semakin mengancam perekonomian Bali, masyarakat pun dibuat resah terhadap tingginya angka kasus Covid-19 disetiap harinya. Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut, masyarakat gencar melakukan pencegahan salah satunya dengan menggunakan masker dan hand sanitizer.    Save as PDF

Berita Lainnya