AMLAPURA-fajarbali.com | Tiga warga asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mencoba masuk ke Bali melalui Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem dipulangkan ke daerah asalnya. Pasalnya, ketiganya tidak bisa menunjukkan identitas saat petugas gabungan memeriksa kelengkapan penumpang begitu turun dari Kapal Motor Penumpang (KMP).
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol Made Suadnyana, Kamis (4/2/2021) membenarkan dipulangkannya tiga warga asal NTB tersebut. Dikatakannya, ketiganya kedapatan tidak membawa identitas dimana saat itu tim gabungan, Polri, TNI, Dinas Dukcapil, Dishub, SatPol PP dan Instansi terkait Pelabuhan Padangbai melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap Duktang / Penumpang Pejalan kaki.
“Pemeriksaan rutin dilakukan sebagai upaya adanya Duktang tanpa Identitas, Dokumen Kesehatan (Rapidtes antigen) dan barang berbahaya memasuki Wilayah Bali,” ujar Kapolsek Kompol Made Suadnyana.
Disampaikannya, ketiga perempuan asal NTB itu diperiksa saat turun dari KMP Rhama Giri Nusa yang baru datang dari Pelabuhan Lembar, NTB. Dikatakanya lagi, pemeriksaan rutin ini sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan pemeriksaan, baik Orang maupun barang bawaan penumpang, sehingga dapat diantisipasi lolosnya orang/pelaku Kejahatan dan juga barang berbahaya melalui Pelabuhan Padangbai,” tegas Kapolsek. “Pemeriksaan ini kita juga tekankan apabila ditemukan penumpang/ Duktang masuk Bali tanpa Identitas/KTP, tidak segan-segan petugas akan melakukan tindakan tegas dengan mengembalikan ke daerah asalnya,” ujarnya.
Kompol Made Suadnyana juga mengatakan,di saat Pandemi covid-19 sekarang ini, selain KTP, team terpadu juga melakukan pemeriksaan Dokumen Kesehatan ( Rapidtest) pemakai Jasa penyeberangan. Ia pun menyampaikan, apabila ditemukan tidak membawa Rapidtest, akan diarahkan oleh petugas untuk membuat hasil Rapidtest di tempat yang disediakan. Sehingga hasil tersebut dilakukan sebagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid –19.
“Ini bagian dari kami untuk memutus penyebaran rantai Covid-19, sehingga jika ada penumpang yang tidak dilengkapi dokumen kesehatan kita pulangkan lagi,” pungkas Kapolsek. (bud)