https://www.traditionrolex.com/27 PMI Karantina Hotel Bertambah - FAJAR BALI
 

PMI Karantina Hotel Bertambah

(Last Updated On: 21/06/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Pekerja Migran Indonesia (PMI) Jembrana yang dikarantina di hotel kembali bertambah. Terbaru datang sebanyak 44 PMI untuk menjalani karantina dihotel-hotel yang telah disiapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jembrana.

 

Menurut Jubir Gugus Tugas Covid 19 Jembrana, dr Gusti Agung Putu Arisantha dalam keterangan persnya Minggu (21/6/2020), sebanyak 9 orang PMI datang dan telah jalani karantina di Hotel Bali Sunset dan Hapel di Desa Baluk. Sebelumnya, Sabtu (20/6/2020) malam masuk sebanyak 35 orang . “Saat ini ada enam lokasi hotel yang disiapkan gugus tugas sebagai lokasi  karantina, “ terangnya.

 

Dengan demikian , total sebanyak 588 orang warga PMI asal Jembrana sudah pulang dan menjalani karantina. Sebanyak 459 orang sudah menyelesaikan masa karantinanya. Sedangkan jumlah PMI saat ini yang masih menjalani karantina 113 orang . Mereka tersebar di Hotel Jimbarwana, Hotel Jati, Hotel Bali Kuwi, Hotel Ratu, Bali Sunset serta Hotel Hapel. “ Selama masa karantina , selain pemeriksaan kesehatan kita juga adakan swab test untuk menentukan status akhir masing-masing  PMI selama karantina dilaksanakan. Kita sudah lakukan swab test sebanyak 286 orang. Hasilnya , hingga hari ini, 15 orang warga PMI, peserta karantina hotel itu dinyatakan positif. Sedangkan satu orang reaktif rapid test dan hasil test swabnya juga kembali positif, “ terang Arisantha. 

 

Terkait update covid-19 di Jembrana , Arisantha menjelaskan hingga hari ini , jumlah pasien terkonformasi positif covid-19 di Jembrana sebanyak 31 orang . Sebanyak 24 orang sudah dinyatakan sembuh. “ Kemarin, ada penambahan pasien positif covid satu orang lagi. Pasien ini profesinya sopir asal Desa Tegal Badeng Timur . Terkonfirmasi reaktif  dari rapid test di pos pemeriksaan Gilimanuk tanggal 16 juni lalu dari perjalanan menuju Bali usai datang dari Jawa Timur. Kemudian , ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab, hasilnya  keluar kemarin dinyatakan positif . Saat ini , pasien sedang menjalani perawatan di RSU Negara, “ papar Arisantha. 

 

Kemudian , Arisantha juga menambahkan hari ini juga RSU Negara kembali memulangkan tiga orang pelaku perjalanan reaktif berdasarkan pemeriksaan rapid test. Mereka dipulangkan dari hasil swab negatif 2 kali . “ Hingga hari ini, RSU Negara tinggal merawat 5 orang , seluruhnya merupakan pasien positif covid-19. Mereka ini dua dari warga PMI, 2 transmisi lokal dan 1 orang transmisi luar daerah. Sisanya dua orang lagi warga Jembrana positif covid dirawat di RS PTN Unud dan Bapelkesmas Denpasar, “ jelasnya. 

 

Masih tingginya kasus transmisi lokal baik di Jawa Timur maupun di Provinsi Bali, Arisantha kembali mengingatkan  masyarakat untuk waspada. Artinya kasus transmisi lokal membuat siapapun bisa terinfeksi. “ Harus terus waspada, utamanya dalam menscreening pendatang yang masuk. Warga datang itu harus ditanya dengan ketat, riwayat perjalanannya, hingga keluhan kesehatan bila ada. Mulai dari keluarga sebagai kerabat atau kontak terdekat. Termasuk juga oleh satgas gotong royong yang ada dimasing-masing desa / kelurahan,” jelasnya. 

Mencegah meluasnya transmisi lokal di Jembrana, pihak gugus tugas selama ini secara instens selalu melakukan tracing maupun menemukan kluster dari kasus per kasus. (her).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Berkaitan Protokol Kesehatan, Warung dan Rumah Makan Disidak 

Ming Jun 21 , 2020
Dibaca: 9 (Last Updated On: 21/06/2020)NEGARA – fajarbali.com | Petugas gabungan dari unsur TNI, Pori, Sat Pol PP dan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian melakukan sidak ke warung, cafe dan sejumlah rumah makan di seputaran Kota Negara, Sabtu (20/6) malam. Sidak petugas gabungan yang terhimpun dalam Gugus Tugas Percepatan […]

Berita Lainnya