Bupati Tamba Pimpin Rakor Penanganan Covid-19

(Last Updated On: )

NEGARA-fajarbali.com | Bupati Jembrana I Nengah Tamba menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama jajaran Forkopimda, pimpinan OPD dan para camat di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, kamis (2/9/2021). Pada rakor itu dilakukan evaluasi dan kelanjutan untuk meningkatkan penanganan Covid-19 di Jembrana.


Dalam rakor tersebut Bupati Tamba secara khusus menyoroti beberapa hal, di antaranya dalam peningkatan 3T (testing , tracing dan tracking). Tamba ingin tracing dan testing dimasifkan guna menekan penyebaran dan segera mengobati yang sakit . Selain itu, Bupati asal Kaliakah ini juga menyinggung progress  isolasi terpusat yang ada ditiap kecamatan. 

“Kita bersama jajaran Forkopimda menggelar rakor ini adalah bagaimana untuk terus mengurangi penyebaran covid-19 di Jembrana. Meski kita tahu saat ini penanganan covid-19 di Jembrana sudah baik . Grafiknya menurun dengan angka BOR sudah dibawah 50%,” terangnya. 

Pihaknya terus berjuang supaya hal positif ini terus terjadi bahkan lebih ditingkatkan lagi hingga kedepan tidak ada lagi kasus covid-19 di Jembrana. Menyinggung soal isolasi terpusat (isoter), kini ini pasien positif semua sudah menjalani isoter ditempat yang sudah disediakan pemerintah. Tidak ada lagi pasien positif yang jalani isoman melainkan sudah seluruhnya disediakan tempat karantina. 

Baca juga :
Kematian Akibat Covid-19 di RSUD Klungkung Masih Tinggi
Pengusaha Mall Datangi Ketua DPRD Badung, Tuntut Operasional Mall Diizinkan Buka dengan Prokes

“Kita di Jembrana saat ini sudah sepenuhnya menerapkan isoter bagi pasien positif. Saat ini sudah tidak ada lagi yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Sesuai arahan pusat, sebelumnya kita sudah melakukan penjemputan pasien yang masih menjalani isoman dirumah. Saat ini semuanya sudah diarahkan menjalani isoter,” jelasnya.

Soal data di Jembrana sudah mulai dilakukan penginputan data.

“Kita sudah tambah tenaga dan lakukan training sehingga keakuratan data itu bisa segera terlaksana,” jelasnya.

Tamba juga  menambahkan terkait vaksinasi untuk lebih digalakkan lagi, khususnya untuk vaksinasi dosis 2. Selain itu ia tekankan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes karena pandemi belum berakhir. Termasuk kewajiban pemerintah terhadap insentif bagi para tenaga kesehatan yang menangani covid-19 juga disampaikannya sudah terealisasi. Di Jembrana angka vaksinasi dosis 1 sudah diatas 90 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis 2 masih perlu digenjot lagi.

” Jadi sosialisasi ini terus kita genjot dan sampaikan kemasyarakat dan  juga dibantu rekan rekan dari TNI Polri,” jelasnya.

Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa juga menyampaikan hal senada seperti peningkatan tracing, vaksinasi hingga antisipasi isoter.

“Hal ini harus terus kita tingkatkan. Saat ini angka kasus di Jembrana terus mengalami penurunan. Jadi inilah peran kita semua untuk terus memaksimalkan kinerja kita bersama dalam penanganan covid-19 ini,” ujarnya.

Polri juga terus membantu dalam percepatan vaksinasi sebutnya, di antaranya dengan edukasi dan sosialisasi kemasyarakat melalui razia serta pelayanan vaksinasi diklinik polres.

Sedangkan Dandim 16/17 Jembrana Letkol Inf. Hasrifudin Haruna juga mengapresiasi kinerja satgas hingga hari ini yang terus berusaha menekan angka kasus positif di Jembrana. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bangli Belum Tentukan Sikap Uji Coba Pembukaan DTW

Sab Sep 11 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: )BANGLI-fajarbali.com | Sejauh ini, Pemkab Bangli belum menentukan sikap untuk melakukan uji coba pembukaan Daya Tarik Wisata (DTW). Padahal Gubernur Bali I Wayan Koster telah mengijinkan dibukanya DTW alam, spiritual, buatan dan desa wisata mulai Rabu (8/9/2021) melalui SE No. 15 Tahun 2021, dengan kapasitas […]

Berita Lainnya