BANGLI-fajarbali.com | Harapan yang sejak lama telah diimpikan oleh jajaran pengurus Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Bangli untuk segera bisa menempati gedung yang baru akhirnya terwujud.
Menyusul, telah tuntasnya pembangunan gedung MDA yang dibangun oleh Pemprov Bali yang mempergunakan sebagian eks lahan RSU Bangli lama. Tindak lanjut dari itu, Selasa (22/6/2021), upacara mecaru melaspas mendem pedagingan telah dilaksanakan.
Saat itu, hadir langsung Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta,SE didampingi ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika. Selain itu, dalam upacara yang dipuput Ida Pandita Mpu Paramayoga dari Griya Sala Susut ini, dihadiri juga Ketua Bendesa Agung MDA Propinsi Bali, Ketua MDA kab Bangli dan seluruh Bendesa Kabupaten Bangli.
Baca Juga :
Hindari Pekerjaan Tumpang Tindih, PNS Diminta Bersinergi
Dampak Pandemi, Pengangguran Terdidik Kian Meningkat
Dalam sambutannya, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasinya mengingat pelaksanaan upacara ini juga menerapkan prokes yang ketat sesuai aturan pemerintah.
“Semoga upacara ini, dapat memberikan sinar suci yang positif,” ungkapnya. Dengan telah diplaspasnya gedung ini, diharapkan MDA kabupaten Bangli turut mendukung visi pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Sementara Ketua MDA Kabupaten Bangli I Ketut Kayana mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Bali dan Pemkab Bangli yang telah membantu dan memfasilitasi sehingga Gedung yang megah ini akhirnya terwujud.
“Hari ini kita melaksanakan upacara melaspas yang bertujuan untuk pembersihan dan penyucian bangunan yang baru saja selesai dikerjakan,”bebernya.
Disampaikan, terwujudnya pembangunan gedung MDA dengan stil Bali ini adalah suatu mimpi yang kini menjadi kenyataan. Disebutkan, dirinya bersama seluruh anggota MDA Bangli memang sudah lama bermimpi untuk memiliki gedung tersendiri sebagai pusat kegiatan yang dilaksanakan MDA. Pasalnya selama ini MDA Bangli kalau menggelar rapat selalu meminjam gedung untuk sekretariat.
“Kalau dulu kita nomaden. Dimana kita ditugaskan, disanalah kita meminjam ruangan untuk merumuskan pekerjaan,”papar Kayana.
Dengan selesainya pembangunan gedung ini, jelasnya, tentunya pihaknya tidak lagi dipusingkan dengan urusan meminjam gedung. Dengan demikian,pihaknya akan lebih konsentrasi dalam pekerjaan yakni untuk melestarikan adat dan budaya Bali.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Bali Wayan Koster yang begitu peduli terhadap kelestarian adat dan budaya Bali. Dan, mampu mewujudkan pembangunan sekretariat MDA Bangli ini,” tandas Kayana. (ard)