https://www.traditionrolex.com/27 Pelipatan Surat Suara Pilbup Klungkung Dijaga Ketat - FAJAR BALI
 

Pelipatan Surat Suara Pilbup Klungkung Dijaga Ketat

(Last Updated On: 21/05/2018)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Usai menggelar debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati perdana pada Sabtu (19/5/2018) lalu, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung memasuki tahap pelipatan kertas suara. Sejak Senin (21/5/2018), pelipatan surat suara Pilbup sudah dimulai di gudang penyimpanan yang berlokasi di Jalan Kenyeri, Klungkung. Proses pelipatan inipun dikawal ketat oleh petugas kepolisian dari Polres Klungkung. 



Ketua KPU Klungkung, Made Kariada mengungkapkan, pelipatan kertas suara Pilbup melibatkan 20 orang pekerja. Masing-masing pekerja diupah Rp 70 untuk satu kertas suara. Proses ini ditarget tuntas dalam tiga hari ke depan. Lantaran sesuai jadwal, akan disusul untuk pelipatan kertas suara Pemilihan Gubernur (Pilgub).

“Rencananya tiga harian untuk pelipatan surat suara Pilbup, akan dilanjutkan nanti untuk yang Pilgub. Rencana tanggal 25 sudah datang,” terangnya.



Disinggung mengenai jumlah kertas suara yang rusak, Kariada mengatakan belum dapat memastikan. Apalagi proses pelipatan baru saja dimulai. “Masih dalam proses pelipatan, sejauh ini belum ada informasi mengenai surat suara yang rusak,” imbuhnya. 

Surat suara untuk Pilkada Klungkung dicetak di Surabaya. Jumlah surat suara yang  dicetak dipastikan sebanyak DPT plus cadangan 2,5 persen untuk masing-masing TPS. Kariada menjabarkan, jumlah DPT Kabupaten Klungkung sebanyak 156.501 jiwa, jika ditambah untuk cadangan, maka total surat suara yang akan dicetak sebanyak 162.576. Lantaran ditambah pula dengan surat suara untuk pemilihan ulang sebanyak 2.000 lembar. 




Sementara proses pelipatan kertas suara ini juga memperoleh penjagaan ketat dari petugas kepolisian Polres Klungkung. Ketika akan memasuki ruangan, para pekerja diperiksa oleh petugas kepolisian Polres Klungkung yang bersenjatakan lengkap. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal tidak diinginkan.Tidak hanya dilakukan pemeriksaan, para pelipat juga harus meninggalkan tas serta barang bawaan di luar ruangan. Selain itu, selama proses pelipatan berlangsung, setidaknya sebanyak tiga polisi melakukan penjagaan dan memantau proses pelipatan surat suara tersebut. 

“Sebelum melakukan pelipatan para pekerja diperiksa, tas ditinggal, sebelumnya juga kita mendapat arahan dari pihak kepolisian. Ini dilakukan agar surat suara yang ada terjamin keamanan dan terjauh dari hal tidak diinginkan,” tegas Kajaga Gudang Ipda I Ketut Merta. (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Karangasem Serukan Pembangunan SDM

Sen Mei 21 , 2018
Dibaca: 14 (Last Updated On: 21/05/2018)AMLAPURA-fajarbali.com | Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada setiap Tanggal 20 Mei, diperingati Pemkab Karangasem dengan menggelar Apel Bendera di Lapangan Upacara Tanah Aron, Amlapura, Senin (21/5/2018). Apel bendera dengan inspektur upacara Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri serta dihadiri oleh anggota Forkopimda serta pejabat dan […]

Berita Lainnya