NEGARA-fajarbali.com | Sebelumnya nihil penambahan pasien positif Covid 19 hampir sepekan. Kini bertambah lagi satu orang positif Covid 19 yang kini sudah dirawat di ruang isolasi RSU Negara. Satu pasien tersebut merupakan salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) Jembrana, dan telah rapid tes hasilnya reaktif (positif).
Selanjutnya pasien tersebut menjalani isolasi di RSU Negara dan telah jalani swab yang hasilnya positif Covid 19. Sedang satu PDP asal Desa Baluk,,yang sebelumnya tapi d tes hasilnya reaktif, dan ketikan diswab hasilnya negatif.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jembrana, dr Gusti Agung Putu Arisantha didampingi asisten humas yang juga Kasubag Dokumentasi dan Publikasi,I Kadek Janu.Luhur Pribadi, Selasa (5/5) menjelaskan jumlah pasien positif Covid 19 bertambah menjadi 12 orang yang sebelumnya 11 orang. Sudah sembuh sebanyak 8 orang dan masih dirawat di RSU Negara 3 orang dan 1 orang lagi di RS PTN Unud Denpasar.
Selanjutnya, pada Selasa (5/5), sudah dilaksanakan tes rapid bagi 33 orang PMI yang dikarantina di hotel di Desa Baluk dilaksanakan hari selasa (5/5). Sebanyak 33 orang PMI itu sudah menjalani karantina di hotel tersebut sejak tanggal 25 April lalu. Rapid tes pertama di bandara udara Ngurah Rai, saat kedatangannya dengan hasil negatif. Lalu kembali dilakukan rapid tes kedua bagi ke-33 PMI tersebut, yang dilaksanakan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jembrana di hari ke-10 sejak dikarantina. Jadi tercatat sebanyak 33 PMI yang melakukan tes dan memiliki hasil non reaktif atau negatif terhadap rapid tes. “Namun proses karantina masih dilaksanakan sesuai prosedur hingga 14 hari,” ujar Arisantha.
Menurut arisantha, kesembuhan pasien covid bergantung pada imunitas atau daya tahan tubuh pasien, sehingga prosedur penanganan pasien covid19 diprioritaskan ke arah peningkatan imun baik secara fisik maupun mental.
“Semua tim medis yang terlibat dalam penanganan covid-19 di RSU telah bekerja maksimal,” ujarnya.
Sementara jumlah PMI di Jembrana sebanyak 183 orag, yang sudah selesai dikarantina sebanyak 122 orang dan rapid tes dua kali hasilnya negatif, lalu 1 orang PMI hasilnya reaktif rapid tes. Kini yang masih dikaratina sebanyak 60 orang dan yang belum rapid tes sebanyak 23 orang. (prm)
Save as PDF