https://www.traditionrolex.com/27 Bupati Mahayastra Bersama Parta Kompak Ajak Pelaku UMKM jadi Pengusaha - FAJAR BALI
 

Bupati Mahayastra Bersama Parta Kompak Ajak Pelaku UMKM jadi Pengusaha

Dikatakan, setelah beberapa usaha dilakukan, ternyata itu belum cukup, “Banyak yang masih stagnan dan bertanya. Maka hari ini ada konsultasi bisnis, forum tempat curhat,” jelas Parta

 Save as PDF
(Last Updated On: 10/09/2022)

GIANYAR-fajarbali.com | Sebanyak 60 pelaku UMKM di Gianyar diajak menjadi calon pengusaha melalui pendampingan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM RI. Kegiatan difasilitasi Bupati Gianyar Made Mahayastra bersama Anggota DPR RI Nyoman Parta, Jumat (9/9/2022). 

Pendampingan UMKM calon pengusaha ini dari Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM RI, Tarkah Badrus. Dikatakan kegiatan Kemenkop bersinergi dengan Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta. “Wirausaha pemula perlu ada pendampingan, kolaborasi ini diharapkan agar mereka bisa naik kelas jadi pengusaha,” ujarnya. Dikatakan, yang belum punya Nomor Induk Berusaha, sertifikasi halal dan sejenisnya diminta bersuara atau konsultasi. “Gianyar sudah ada PLUT di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh. Kita juga dorong pemerintah memanfaatkan 40% dari APBD untuk belanja produk UMKM,” ajaknya. Dikatakan lagi, secara nasional, jumlah pelaku UMKM di Indonesia sebanyak 64 juta orang. “Di Bali ada 556.000 dan di Gianyar ada 80.000an, itu sudah by name by address,” jelasnya.

Anggota DPR RI, Dapil Bali, Nyoman Parta menjelaskan elama 3 tahun ini ditugaskan di Komisi VI belajar tentang pendampingan UMKM. “Kita tahu betapa susahnya membangun usaha, telah pernah dilakukan pelatihan pilih ide produk, surat menyurat, pengurusan NIB, mendapatkan P-IRT, BPOM surat izin edar, hingga pelatihan barista level II. Ada yang sudah praktek jualan, barista rata-rata mereka langsung kerja. Masih juga ada kendala,” ujarnya. Dikatakan, setelah beberapa usaha dilakukan, ternyata itu belum cukup, “Banyak yang masih stagnan dan bertanya. Maka hari ini ada konsultasi bisnis, forum tempat curhat,” bebernya. 

Bahkan Parta pun menaruh harapan, setelah konsultasi, 60 peserta ini diharapkan bisa naik kelas jadi pengusaha. “Produknya bisa diandalkan, syukur-syukur bisa mandiri, bisa pekerjakan tetangga, hebatnya lagi bisa bayar pajak ke negara,” jelas Parta optimis. 

Bupati Gianyar Made Mahayastra dalam sambutan saat membuka kegiatan mengatakan Proyek Ulapan (Ubud, Tegallalang dan Payangan) oleh Bappenas sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). “Itu rohnya adalah pariwisata desa. Peluang ini harus diambil generasi muda, harus pintar berbahasa, ngerti kebutuhan market. Yang dijadikan hotel adalah rumah penduduk. Jadi porsi terbesar adalah wirausaha muda itu sendiri,” ujar Mahayastra.

Mahayastra menyemangati peserta agar optimis. Mahayastra memberikan contoh dirinya sendiri yang telah sukses membangun Villa Kori Maharani yang jadi tempat acara. Yang mana hotelnya dirintis  sejak Tahun 2003. Butuh waktu 4,5 tahun kemudian baru punya 6 unit. Dan Tahun 2017 baru dibuka, dan saat ini sudah over PBP. “Jadi kalian juga tidak perlu takut memulai. Banyak pengusaha sejarahnya mulai dari nol. Jangan pernah ragu, jangan ada gengsi,” pesannya

Salah satu pelaku UMKM, I Ketut Budiarsa merupakan penyandang disabilitas. Ketut bersama tiga saudaranya yang lumpuh telah membuat produk Kripik dengan kemasan moderen. Ketut Budiarsa membuktikan keterbatasan fisik tak membuatnya menyerah, justru bisa membuka lapangan pekerjaan bagi 8 anggota keluarganya yang lain.sar

 Save as PDF

Next Post

Sebelum Perkuliahan Efektif, UNR Matangkan Mental Mahasiswa Barunya

Ming Sep 11 , 2022
“Memotivasi mahasiswa guna meningkatkan potensi diri dan pentingnya menumbuhkan moral lingkungan hidup berlandaskan asas bela negara”
AKKI 2-a3179857

Berita Lainnya