https://www.traditionrolex.com/27 Waspadai Karang Gigi, Kesehatan Mulut dan Gigi harus Dimulai Sejak Dini - FAJAR BALI
 

Waspadai Karang Gigi, Kesehatan Mulut dan Gigi harus Dimulai Sejak Dini

(Last Updated On: 11/02/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Merawat gigi dan kesehatan rogga mulut sebaiknya diterapkan sejak anak-anak. Meremehkan aspek tersebut dapat mengakibatkan berbagai masalah gigi dan mulut, Salah satu risiko itu adalah munculnya karang gigi. Guna mencegah timbulnya karang gigi tersebut, seusai makan diharapakan selalu berkumur atau menyikat gigi.

 

 

Sejatinya karang gigi muncul akibat Penumpukan mineral yang melekat pada gigi dan mengeras. Penumpukan mineral ini diakibatkan oleh aktivitas bakteri anaerob dan karbohidrat dari sisa makanan.

 

Dokter gigi, drg. Yeyen Karmila Perry menyatakan, karang gigi terbentuk di leher gigi, bila dibiarkan akan masuk ke bawah leher gigi. Jika berlangsung terus menerus maka tulang yang mencengkeram akar gigi akan longgar.

 

“Selain itu, efek samping karang gigi jika dibiarkan semakin lama, maka gigi akan tanggal dengan sendirinya tanpa rasa sakit. apabila kemampuan pencengkeram gigi itu hilang maka tidak bisa digantikan. Terbentuknya karang gigi bisa dirasakan dengan lidah. Jika terasa ada bagian kasar di gigi maka itu gejala munculnya karang gigi,” ujar Yeyen, Senin (10/2/2020) di Denpasar. 

 

Yeyen menambahkan, munculnya karang gigi disertai dengan masalah gusi berdarah. Jika tidak ditangani, maka akan menjadi portal bagi bakteri untuk masuk ke dalam pembuluh darah melalui luka di gusi.

 

“Untuk mencegah karang pada gigi, setelah mengkonsumsi makanan atau minuman terlebih lagi yang mengandung asam, diharapkan selalu berkumur atau menggosok gigi. hal tersebut bertujuan melarutkan sisa makanan atau minuman yg menempel pada gigi, sehingga gigi terbebas dari gangguan kesehatan gigi dan mulut,” imbuhnya.

 

Bila karang gigi terbentuk sebaiknya periksa ke dokter gigi untuk dibersihkan. Sebaikya tidak membersihkan karang gigi sendiri karena justru akan melukai gusi. Kebiasaan menjaga dan merawat kesehatan rongga mulut harus ditanam sejak kecil. “Para orang tua harus mengajarkan dan membiasakan anak menyikat gigi secara rutin dan berkumur dengan mouthwash,” tutupnya. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dampak Buruk Memberi Gadget kepada Anak

Sel Feb 11 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 11/02/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Saat ini, banyak orang tua yang mencari jalan mudah untuk menenangkan bayi atau balita mereka dengan memberikan smartphone (gawai) ketika mereka rewel. Benda ini juga bisa dipakai untuk membuat mereka tetap duduk ketika disuapi. Kebiasaan ini lazim dilihat sekarang ini. Anak-anak […]

Berita Lainnya