Kesadaran Masyarakat Untuk CTPS Masih Rendah

(Last Updated On: 13/05/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. 

 

 

 

Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Meski pengetahuan masyarakat terkait CTPS terbilang sudah tinggi. Namun sayang, prakteknya justru masih sangat rendah.

 

“Orang menganggap cuci tangan itu tidak penting. Mereka hanya cuci tangan pakai sabun kalau tangannya kotor, berminyak, bau. Kalau tidak kotor atau bau mereka akan menganggap tangannya bersih. Padahal, sebenarnya kuman dan virus bisa menempel di mana-mana,” ujar Seksi Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ni Kadek Widiastuti, Rabu (13/5/2020) di Denpasar.

 

Menurut Widiastuti, pada dasarnya perilaku masyarakat terkait kebiasaan CTPS baik di perkotaan maupun desa tidak jauh berbeda. Ia menganggap CTPS tidak menjadi kebiasaan atau norma sosial. Padahal mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi. Dengan membersihkan tangan menggunakan air dan sabun maka hal tersebut dapat memutuskan mata rantai penyebaran kuman maupun bakteri.

 

“Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung,” jelasnya.

 

Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran dan binatang, ataupun cairan tubuh lain yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Tangan tersebut selanjutnya menjadi perantara dalam penularan penyakit.

 

Widiastuti mengatakan, mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan karena lebih cepat, tetapi hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan CTPS. Menggunakan sabun dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, tetapi penggunaan sabun menjadi efektif karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya. Di dalam lemak dan kotoran yang menempel inilah kuman penyakit hidup.

 

“Semua jenis virus termasuk Covid19 bisa dapat aktif di luar tubuh manusia selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Mereka bisa menyebar melalui droplets, seperti saat bersin, batuk, atau saat pengidapnya berbicara. Desinfektan, cairan hand sanitizer, tisu basah, gel, dan krim yang mengandung alkohol semuanya berguna untuk membunuh virus ini, tetapi tidak seefektif sabun. Saat beraktivitas sehari-hari, akan sulit bagi tangan untuk menghindari virus, bakteri, atau kuman. Penyebabnya, mata tidak mampu melihat virusnya langsung, sehingga mencuci tangan adalah langkah terbaik untuk menghindari tertular penyakit,” ungkapnya.

 

Segala jenis sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan baik itu sabun (mandi) biasa, sabun antiseptik, ataupun sabun cair. Namun sabun antiseptik/ anti bakteri sering kali dipromosikan lebih banyak pada publik. (dar).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Poliklinik RSUP Sanglah Bagikan Masker Kepada Pasien Anak

Rab Mei 13 , 2020
Dibaca: 19 (Last Updated On: 13/05/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Infeksi virus Corona atau yang dikenal juga sebagai penyakit COVID-19 kini sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat. Penularan virus Corona dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui percikan air liur atau droplets dari hidung atau mulut seseorang yang sudah terinfeksi baik saat bersin, batuk, […]

Berita Lainnya