https://www.traditionrolex.com/27 Warung Remang-remang dan KafeDisidak Pol PP - FAJAR BALI
 

Warung Remang-remang dan KafeDisidak Pol PP

(Last Updated On: 29/07/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Kafe dan warung remang-remang di sepanjang jalan By Pass IB Mantra disidak Satpol PP Gianyar bersama tim gabungan. Sidak ini menyasar warung yang ada di Desa Tulikup, Gianyar. Dalam Sidak Selasa (28/7/2020) malam, ditemukan banyak warung dan kafe yang masih buka di atas jam 10 malam.

Kepala Desa Tulikup, I Made Ardika mengatakan bahwa sidak gabungan yang dilakukan di wilayahnya merupakan tindakan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan. “Karena saat ini masih situasi Covid-19, yang menjadi dasar giat sidak kami adalah protokol kesehatan. Kami pastikan mereka memakai masker, jaga jarak dan  cuci tangan,” jelas I made Ardika.

Ditambahkannya, pihaknya masih menemukan kafe dan warung remang-remang yang masih buka diatas jam 10 malam, “Kalau di bawah jam 10 malam masih kami perbolehkan, akan tetapi saat melakukan sidak malam tadi kami menjumpai beberapa kafe dan warung remang-remang yang masih buka diatas jam 10 malam. Kami berikan juga teguran kepada pengelola tempat,” ujarnya.  Masyarakat Desa Tulikup khususnya di wilayah yang dekat dengan Bypass Ida Bagus Mantra sepeerti Banjar Siyut dan Banjar Pande dikatakan sering terganggu dengan adanya suara musik yang dinyalakan sampai larut malam. “Masyarakat kami ada yang melapor ke masing-masing kepala dusun, mereka resah karena di kafe remang-remang tersebut kerap kali menghidupkan musik yang kencang hingga larut nalam,” bebernya.

Bahkan Perbekel Tulikup mengendus adanya praktek ‘esek-esek’ di wilayah punggiran Bypas IB Mantra tersebut, “Kami menduga ada praktik, mohon maaf ada indikasi esek-esek di warung remang-remang itu. Walaupun belum ada bukti yang kami dapatkan, tapi di setiap warung remang-remang tersebut terdapat kamar-kamar yang kami duga bisa dipakek untuk hal negatif. Kami kan tau wilayah kami, kami sering melakukan pemantauan. Kecurigan kami mengarah kesitu,” jelas Ardika lagi.

Ditambahkan, dirinya sebagai perangkat desa was-was, jangan sampai ada masyarakat dari Desa Tulikup yang sampai ikut ikutan ke tempat tersebut. “Kami menghindari hal yang negatif terjadi,” tambahnya.

Sedangkan Kasatpol PP Gianyar, I Made Watha mengatakan bahwa pihaknya sudah sering berkoordinasi dengan pihak Desa Tulikup untuk menjaga ketertiban di masyarakat. “Kami sudah terjunkan personil untuk melakukan sidak kemarin malam, hal ini sudah rutin dilaksanakan. Kami selalu berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan pihak dari Desa agar dapat menjaga ketertiban di masyarakat,” ujarnya.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sejumlah Yankes di RSUD Sanjiwani Ditutup

Rab Jul 29 , 2020
Dibaca: 16 (Last Updated On: 29/07/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Sampai awal Agustus nanti, masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis tidak leluasa ke RSUD Sanjiwani Gianyar. Mengingat beberapa pelayanan kesehatan (Yankes di rumah sakit terbesar Bali Timur ini ditutup selama tiga hari. Ditutupnya Yankes ini akibat beberapa tenaga medis rumah sakit ini terpapar […]

Berita Lainnya