https://www.traditionrolex.com/27 Seluruh Desa di Gianyar Ingin Kembangkan Padi Organik, Sebanyak 54 BPD di Gianyar Studi Komparatif ke Desa Sidan - FAJAR BALI
 

Seluruh Desa di Gianyar Ingin Kembangkan Padi Organik, Sebanyak 54 BPD di Gianyar Studi Komparatif ke Desa Sidan

(Last Updated On: 17/04/2022)

GIANYAR-fajarbali.com | Dinilai sukses mengembangkan padi organikdan dikelola oleh BUMDes Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, akhirnya sebanyak 54 badan perwakilan desa (BPD) sekabupaten Gianyar melakukan studi komparatifke desa tersebut. Pada BPD ini ingin mengetahui apa resep khusus, sehingga berhasil mengajak petani dan mengembangkan padi organik, yang memiliki  nilai ekonomis tinggi dan sehat.


Dikonfirmasi Perbekel Sidan, Wayan Sukra Suyasa mengakui desanya kedatangan 54 BPD se-Gianyar, Jumat lalu. Ditambahkan lagi, BPD tersebut menyanyakan bagaimana proses dari awal pendekatan kepada subak, aplikasi di lapangan, keuntungan yang didapat petani dan pasca panen. Dikatakannya, untuk pendekatan sebelumnya Desa Sidan melakukan denplot percontohan seluas 2 hektar.

“Intinya mereka (BPD) melakukan studi komparatif terkait pengembangan dari musim tanam sampai pasca panen. Saat panen, kita undang semua klian subak, bagaimana hasildari padi organic,” jelas Sukra Suyasa, Minggu (16/5/2021) kemarin.

Baca Juga :
JKN-KIS Lindungi Lebih dari 82 Persen Populasi di Indonesia
Bangkitkan Pariwisata Bali, Border Pariwisata Internasional Diharapkan Dibuka “On Time” Juli 2021

Namun demikian, sebagai rangsangan, pihak desa memberikan subsidi bantuan bibit dan pupuk.

“Yang terpenting adalah, hasil panenya dibelioleh BUMDes dan dipasarkan oleh BUMDes. Sehingga petani tidakperlukhawatir, hasil panen mangkrak tidak ada pembeli. Kami,desa memberikan jaminan,” tegasnya.

Sukra Suyasa yang didampingi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gianyar, Ida Bagus Guna menyebutkan BPD yang hadir semuanya antusias untuk uji coba penanaman padi organic.

“Mereka (BPD) yang hadir antusias untuk menanam padi organic. Selain hasilnya menjanjikan juga pertanian terbukti yang masih bias bertahan di tengah pandemic covid 19,” terang Sukra Suyasa.

Dihadapan BPB, Sukra Suyasa menuturkan bahwa di desanya kini sudahy 35 hektar lahan pertanian sudah menanam padi organic dan musim tanam berikutnya,dipastikan keseluruhan petani menanam organik.

“Petani di desakami sudah yakin dan percaya. Mengingat dari bibit sampai pasca panen sudah ada ditangani BUMDes,” tuturnya lagi. Hanya yang masih menjadi persoalan,di beberapa subakmasih ada jalan usaha tani yang belum ditangani untuknperbaikan.

“Ke depan kami perbaiki satu persatu. Bilanperlu lebih lebar sekalian untuk tracking pariwisata,” tutupnya. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polsek Sukawati Amankan Balap Liar Malam Hari, Dijaga Ketat di Ubud, Tertangkap di Sukawati

Sen Mei 17 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 17/04/2022)GIANYAR-fajarbali.com | Balap liar yang dilakukan remaja di Gianyar benar-benar dipantau terus oleh aparat kepolisian. Bahkan Polsek Sukawati, berhasil mengamankan Sembilan remaja yang kedapatan balap liar di seputaran Patung Bayi, Desa Sakah,    Save as PDF

Berita Lainnya