JEMBRANA – fajarbali.com | Sebanyak tiga ekor babi berumur enam bulan tiba-tiba mati. Tiga ekor babi itu milik peternakan di Lingkungan Biluk Poh Kangin Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo.
Informasi yang diperoleh, babi-babi itu mati secara tiba-tiba terjadi pada Rabu (5/2/2020) sore. Gede Eka Putra Suardana (34), sebagai pemilik babi, Kamis (6/2/2020) mengatakan babinya mati secara tiba-tiba dan terjadi dalam waktu berdekatan.
Menurutnya, ketiga babi itu sebelumnya sehat. Namun saat sehari sebelumnya, kaki depan babi itu sempat mengalami lumpuh serta tak mau makan. Sempat diberikan pengobatan disuntik ke mantri. Dia mengaku sempat melihat bulu di kuping pada babinya berdiri. Dia pun tak menaruh curiga, ternyata dalam waktu cepat, ketiga babinya mati. “Babi-babi itu, baru berumur enam bulan dan akan siap panen. Tapi tiba tiba mati, ya sudah saya kubur,” ujar Suardana. Padahal babi babi yang mati itu sudah ada yang mau beli. Sebelumnya, ketiga babinya itu dipelihara dalam kandang ukuran 2 x 2 meter. (prm).