https://www.traditionrolex.com/27 Tahap Pertama, 31 Perbekel Dilantik Perbekel Tersangka Ashari Enggan Buka Mulut - FAJAR BALI
 

Tahap Pertama, 31 Perbekel Dilantik Perbekel Tersangka Ashari Enggan Buka Mulut

(Last Updated On: 17/12/2019)

SINGARAJA – fajarbali.com | Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melantik sebanyak 31 perbekel terpilih yang merupakan hasil pemelihan perbekel serentak (Pilkel) yang dilaksanakan ditahun 2019

Dari 31 perbekel yang dilantik tersebut satu diantaranya merupakan perbekel yang ditahan oleh Kejaksaan Negeri Buleleng lantaran terduga kasus tukar guling kantor Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Muhammad Ashari yang kini menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan kelas II Singaraja itu, Selasa (17/12/2019) pagi kemarin juga ikut dilantik dalam pelaksanaan pelantikan perbekel terpilih yang dilaksanakan di Gedung Mr Ketut Puja Pelabuhan Buleleng. Sebelum Ashari Nampak diantar oleh mobil tahanan milik Kejaksaan Buleleng dan dikawal dari kepolisian dan dari kejaksaan Buleleng. Yang bersangkutan tiba di lokasi pelantikan satu jam sebelum pelaksanaan pelantikan dengan mengenakan pakaian serba putih seperti perbekel terpilih yang lainnya. Setelah pelantikan yang dilaksanakan perbekel Ashari langsung kembali ke Lembaga Pemasyarakatan guna menjalani penahanan kembali. Pelaksanaan pelantikan yang para perbekel terpilih yang dilakukan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana Nampak berjalan seperti biasa hanya saja beberapa sorotan mata yang memandang Perbekel Ashari. Ditemui usai melantik dan mengambil sumpah, Bupati Agus Suradnyana mengungkapkan dari pelantikan ini ada perbekel yang baru dan ada juga yang menjabat untuk periode kedua bahkan ketiga. Perbekel yang sudah berpengalaman diharapkan bisa sharing dengan yang baru. Dengan begitu, penanganan administrasi di desa bisa berjalan dengan lancar.”Dari pemerintah kabupaten terus melakukan penguatan. Utamanya, melalui Dinas PMD dengan workshop yang akan dilakukan,”ungkapnya. Hal yang paling penting menurut Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini adalah bagaimana perbekel yang usdah dilantik membangun kebersamaan kembali setelah pemilihan. Bagaimana perbekel yang menang merangkul calon yang kalah untuk bersama-sama membangun desa. Selain itu, pemberdayaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga harus dilakukan.”Yang jelas kebersamaan dulu diciptakan di desa. Setelah itu baru bagaimana perbekel bekerja bersama dengan BPD,” ujar Agus Suradnyana. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, I Made Subur, SH menjelaskan 31 perbekel yang dilantik merupakan perbekel terpilih dari tiga kecamatan yaitu Gerokgak, Busungbiu dan Seririt. Pelantikan tahap pertama dilakukan karena berakhirnya masa jabatan. Masa jabatan tidak boleh dikurangi bahkan sehari pun tidak boleh.”Setelah diinventarisir, pada tanggal 17 Desember 2019 ada beberapa masa jabatan yang sudah berakhir,” jelasnya. Setelah perbekel di 31 desa pada tiga wilayah ini dilantik, mantan Kepala BPBD Buleleng ini menyebutkan perbekel harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) selama enam tahun ke depan. Ini diperlukan untuk merealisasikan janji dan juga visi misi yang disampaikan pada saat pencalonan yang dituangkan dalam bentuk dokumen. RPJMDes yang disusun tidak boleh terlepas dari program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. “Sehingga visi misi yang dituangkan dalam RPJMDes harus sinergi dengan program pak presiden, pak gubernur Bali, dan juga Bupati Buleleng,” sebut Subur. Disinggung mengenai perbekel terpilih yang tersandung kasus dan juga ada yang meninggal, Subur menambahkan ada satu yang masih terduga kasus korupsi pihak ketiga. Ketika masih terduga dan belum ada kekuatan hukum tetap, perbekel terpilih tersebut tetap dilantik. Setelah dilantik, akan langsung diberhentikan sementara dan diganti dengan penjabat perbekel sementara.”Ketika perbekel terpilih yang tersandung kasus tersebut sudah incraht, akan diganti dengan PAW. Sedangkan yang meninggal diganti dengan penjabat perbekel sementara dan menunggu pilkel serentak selanjutnya,” pungkasnya. (ags).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Lelang Jabatan Sekda Buleleng Suyasa Berhasil Berada Diurutan Teratas

Sel Des 17 , 2019
Dibaca: 7 (Last Updated On: 17/12/2019)SINGARAJA – fajarbali.com | Pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Buleleng, melalui proses lelang jabatan dimana telah diikuti empat peserta lelang jabatan. Keempat peserta lelang jabatan yakni Gede Suyasa yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Ni Made Rousmini yang kini menjabat sebagai Asisten […]

Berita Lainnya