https://www.traditionrolex.com/27 Sebanyak 32 TPS3R Disetujui, 7 Desa Belum Siap Lahan - FAJAR BALI
 

Sebanyak 32 TPS3R Disetujui, 7 Desa Belum Siap Lahan

(Last Updated On: 25/08/2021)

GIANYAR-fajarbali.com | Walau pembangunan TPS3R mulai digalakkan di tiap desa di Gianyar, namun tidak semua desa siap dengan lahan yang memadai untuk tempat pengelolaan TPS3R tersebut. Dari 39 titik pembuatan TPS3R yang diusulkan serangkaian program penanggulangan sampah rumah tangga, hanya 32 lokasi yang lolos dalam verifikasi. 

 

Dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Ni Made Mirnawati, Rabu (25/8/2021) mengakui sebelumnya pihaknya mengusulkan Gianyar akan membuat 39 TPS3R. Dimana tempat pengolahan sampah rumah tangga tersebut, akan didirikan di sejumlah desa. Namun dalam verifikasi yang dilakukan oleh Pemprov Bali, ada beberapa desa yang tidak memenuhi syarat. Di antaranya, luas lahan yang kurang hingga ada yang pendampingnya belum setuju di sana ada TPS3R. “Dari 39 yang kita usulkan, yang memenuhi syarat hanya 32. Sebab untuk pendirian TPS3R ini sangat spesifik. Tidak boleh tanah sewa, kalau pakai tanah adat harus ada kejelasan status tanah, dan pendamping juga harus setuju,” jelas Made Mirnawati. 

 

Disebutnya, lahan TPS3R yang tidak disetujui karena mengira TPS3R akan menimbulkan bau. Padahal kalau dikelola secara benar, tidak demikian. Sebab yang dibuang ke sini hanya sampah organik dan plastik. Sementara sampah residu yang menjadi pemicu bau, akan dibuang ke TPA Temesi.

 

Alasan pembuatan TPS3R ini harus berdasarkan persetujuan dari Pemprov Bali, itu dikarenakan pembuatannya nanti akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Pemprov Bali. Dimana pada awalnya, dari pagu anggaran Rp 100 miliar, Gianyar meminta Rp 20 miliar. Ketika pagu anggaran dari Pemprov mengalami kenaikan menjadi Rp 120 miliar, Gianyar pun kembali menaikkan permintaan dana menjadi Rp 44 miliar lebih. “Saat ini kami menunggu pencairan, tapi informasinya kita mendapatkan prioritas anggaran, karena Gianyar menjadi percontohan TPS3R di Bali,” ujar Mirnawati. 

 

Mirnawati mengatakan saat ini masih menunggu transferan dana ke kas daerah. Ketika dananya sudah cair, maka pekan kedua September 2021, pembangunan akan dimulai, dengan target rampung Desember 2021 ini. Mirnawati mengatakan, TPS3R ini memang harus secepatnya dibuat.

 

Saaini total sampah yang dibuang ke TPA Suwung mencapai 168 ton per hari. Sementara TPA Temesi milik Pemkab Gianyar saat ini, kondisinya sudah over load. Dimana jumlah sampah yang dibuang ke Temesi saat ini mencapai 480 ton per hari. “Volume sampah yang dibuang ke TPA Temesi selama pandemi ini mengalami pertambahan signifikan. Dari awalnya 423 ton per hari, kini 480 ton. Ini tak terlepas dari belanja masyarakat yang bersifat online, sehingga penggunaan pembungkus plastik menjadi bertambah,” ujarnya.sar

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dua Pria Perkosa Bergilir Bocah SD di Kamar Kos, Diburu ke Karangasem

Rab Agu 25 , 2021
Dibaca: 20 (Last Updated On: 25/08/2021)  ABIANSEMAL -fajarbali.com |Sungguh biadab !! Bocah perempuan kelas 6 SD berinisial Ki (11) diperkosa bergilir oleh dua pemuda bernama Kaplik dan Goyoh di kamar kos korban di seputaran Tegal Bersih, Darmasaba, Abiansemal, Badung. Dua pelaku asal Karangasem itu tengah dicari-cari aparat kepolisian Polres Badung.   Save […]

Berita Lainnya