https://www.traditionrolex.com/27 Pentingnya Pelayanan PPB bagi Bayi dan BHD bagi Nakes - FAJAR BALI
 

Pentingnya Pelayanan PPB bagi Bayi dan BHD bagi Nakes

(Last Updated On: 15/02/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kepada bayi dibawah dua tahun (baduta), Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Kadek Iwan Darmawan, MPH meminta agar Pelayanan Pijat Baduta (PPB) harus tetap dilaksanakan dan sangat penting.

Pasalnya, dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan selama neonatal bayi.   “PPB ini merupakan salah satu stimulasi yang direkomendasikan oleh IDAI dan Ditjen Kestrad Kemenkes. Sehingga sangat dibutuhkan peningkatan kesehatan Baduta dengan SDIDTK dilaksanakan oleh orang tua sendiri sehingga tenaga kesehatan dapat memberi motivasi dan melatih para orang tua dalam stimulasi tumbuh kembang anak,” ungkap Iwan Darmawan, Senin (15/2/2021).

  Lanjut Iwan Darmawan menuturkan, selain PPB, Bantuan Hidup Dasar (BHD) juga diperlukan untuk tenaga kesehatan (nakes). Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah sangat sering dihadapkan pada situasi krisis kesehatan. Dengan adanya krisis kesehatan mengakibatkan kondisi gawat dan darurat yang dapat menyebabkan orang meninggal, sakit parah atau cacat bila tidak segera diambil tindakan segera.

  “Kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Kejadian ini dapat berupa suatu insiden kecil atau suatu bencana yang melibatkan penderita dalam jumlah besar. Oleh karena itu dibutuhkan kesigapan tenaga kesehatan dalam menolong korban, diantaranya yaitu dengan memberikan BHD. Nah, BHD yang terlambat dan tidak sesuai dengan prosedur, akan mengakibatkan gagalnya upaya penyelamatan terhadap korban,” terang Iwan Darmawan.

  Pada kesempatan ini Iwan Darmawan juga mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali karena pada kondisi Pandemi Covid 19 masih berupaya melakukan pelatihan-pelatihan yang sangat berguna untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan khususnya yang bertugas di puskesmas.

  “Kita berpesan kepada para nakes agar sungguh-sungguh melaksanakan tugasnya dalam upaya mendukung meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, nakes juga harus menumbuh kembangkan loyalitas dan disiplin serta hindari niat dan perbuatan yang dapat merusak citra ASN,” harapnya Iwan Darmawan sembari berharap para nakes mampu menerapkan sikap demokratis dan kerjasama antar sesama. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kawanan Kera di Kemenuh Kangin Jarah Kebun Warga

Sen Feb 15 , 2021
Dibaca: 21 (Last Updated On: 15/02/2021)GIANYAR-fajarbali.com | Petani di wilayah Kemenuh Kangin saat ini mulai resah, akibat kawanan kera mulai menjarah buah-buahan kebun warga. Buah yang biasanya menjadi sasaran kera-kera ini adalah pisang dan buah lainnya. Bahkan kawanan kera ini sudah berani masuk ke rumah-rumah warga.  Save as PDF

Berita Lainnya