https://www.traditionrolex.com/27 Pelaksanaan Ngaben Di Batur Diwajibkan Lakukan Swab - FAJAR BALI
 

Pelaksanaan Ngaben Di Batur Diwajibkan Lakukan Swab

(Last Updated On: 23/08/2021)

BANGLI-fajarbali.com | Warga yang akan menggelar upacara adat seperti Ngaben maupun Piodalan di Pura-Pura yang ada di Kabupaten Bangli, kini mulai diwajibkan melakukan swab. Karena itu, rencana pelaksanaan upacara Ngaben Massal yang akan digelar di Desa Batur, Kintamani, 25 Agustus nanti juga diwajibkan memenuhi ketentuan tersebut.


Dimana, minimal dua orang anggota keluarga pemilik sawa atau jazad yang akan diaben, wajib menjalani swab antigen. Untuk memastikan pelaksanaan mekanisme dan prokes dalam pengabenan tersebut, Kapolres Bangli AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan langsung memimpin pertemuan di Batur, Kamis (19/08/2021).

Rapat koordinasi ini diikuti Camat Kintamani Perbekel, Kelian Adat dan Ketua Panitia Pelaksanaan Ngaben Massal. Terungkap, alasan mendesak dilaksanakan Pengabenan ini lantaran sudah rutin tiap 2 tahun sekali. Selama Pandemi, sudah diundur 1 tahun dari jadwal awal. Sementara kondisi area setra atau kuburan setempat semakin padat dan belum bisa dipastikan kapan pandemi berakhir.

“Persiapan seperti bebantenan dan perlengkapan upakara lainnya sudah disiapkan sebelum PPKM,” kata Kapolres yang dihubungi usai memimpin rapat tersebut.

Baca juga :
Tunjukkan Kartu Vaksin, Servise + Ganti Oli Hanya 76 Ribu di AHASS Bali
Tawarkan Berbagai Peningkatan, Generasi Terbaru Air Purifier Wearable LG Resmi Dipasarkan

Diungkapkan, Ngaben Massal di Batur dilaksanakan selama dua hari dari 24 Agustus dan 25 Agustus 2021, karena jumlah sawa cukup banyak. Pelaksanaan akan dibagi per kloter.  Tiap kloter 50 orang atau 50 sawa.  Setiap orang (panitia atau keluarga) wajib menggunakan name tag di lokasi pengabenan. Name tag per kloter beda warna. Tidak menggunakan Bade, bebantenan juga dikurangi hingga 70 persen.

Selain krama, panitia di lokasi juga wajib swab antigen. Di lokasi akan di siapkan sarana prokes baik masker dan tempat cuci tangan. Dan setiap krama yg mengikuti pengabenan dibuatkan surat pernyataan bermaterai untuk wajib mengikuti dan mentaati aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia.

Kata dia, mekanisme tersebut sejatinya sudah pernah diterapkan saat pelaksanaan upacara ngaben massal di Kelurahan Kubu. Karena itu, sistem yang sama pula diterapkan di Batur, (Tengah, Utara dan Selatan).

“Kalau seperti yang di Kubu, kami wajibkan dua orang pemilik sawa harus di-swab antigen dulu. Hanya mereka yang sudah diswab inilah yang bisa mengikuti ritual upacara tersebut, terutama yang masuk ke area kuburan,”jelas Kapolres yang juga sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bangli.

Sistem ini harus ditempuh, lanjut AKBP Agung, guna menghindari terjadinya kerumunan selama prosesi ngaben massal berlangsung. Ini juga sebagai antisipasi mencegah munculnya klaster baru dari penyebaran virus corona.

“Mekanisme yang kami terapkan saat di Kubu kemarin itu cukup efektif, karena sampai saat ini tidak ada laporan munculnya klaster baru dari upacara itu. Mudah-mudahan tidak ada. Dan semua hasil swabnya negatif,”sebutnya.

Selain swab, mekanisme pelaksanaan ritualnya juga diatur sedemikian rupa. Misalnya pihak keluarga dari masing-masing pemilik sawa masuk secara bertahap ke areal upacara.

“Konsekuensinya pelaksanaanya sampai seharian full. Seperti yang di Kubu, kami mulai dari pukul 04.00 Wita sampai pukul 04.00 Wita besoknya, karena jumlah sawa 160-an. Ini harus kami tempuh, guna mencegah kerumunan dan semuanya aman dari virus,”tegasnya.

Nah konsep ini pula diterapkan di Batur. Terlebih jumlah sawa yang mengikuti prosesi ngaben massal sekitar 191. Meskipun sudah mengantongi surat bebas Covid-19 dari hasil tes antigen, para peserta upacara adat tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kapolres Jembrana Pimpin Upacara Sertijab Kapolsek Melaya

Sen Agu 23 , 2021
Dibaca: 37 (Last Updated On: 23/08/2021)NEGARA-fajarbali.com | Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Melaya dilaksanakan di halaman Polres Jembrana , Kamis (19/8/2021). Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa langsung memimpin Sertijab Kapolsek Melaya.  Save as PDF

Berita Lainnya