https://www.traditionrolex.com/27 Patung Pahlawan I Gusti Ketut Djelantik, Akhirnya Berdiri Kembali - FAJAR BALI
 

Patung Pahlawan I Gusti Ketut Djelantik, Akhirnya Berdiri Kembali

(Last Updated On: 19/12/2019)

AMLAPURA – fajarbali.com | Perbaikan patung pahlawan I Gusti Ketut Djelantik yang berlokasi di tugu pahlawan, sempat terkatung-katung.  Patung pahlawan I Gusti Ketut Djelantik yang rusak akibat dampak gempa di Lombok ini lantaran keterbatasan anggaran dari Pemkab Karangasem. Akhirnya, dengan desakan gerakan pemuda, dan keluarga pahlawan patung yang menjadi ikon Karangasem itu dipasang kembali,pada Selasa (18/12/2019) .

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem, I Gede Ngurah Yudiantara, mengatakan, pemasangan patung mulai dilakukan sejak pagi dengan pembetonan. Dikatakan, untuk menaikan ke atas dengan mempergunakan mobil yang khusus mengangkat alat berat. Setelah patung di beton,barulah kemudian rangka patung dilepas. “Patung itu diperbaiki di Jogyakarta, dan tadi pagi datang langsung dipasang,” ujarnya. 

 

Dikatakan Yudiantara, untuk melakukan perbaikan patung pahlawan nasional itu, pemerintah mengeluarkan anggaran mencapai Rp 198.328.000.00. Disebutkan, pemasangan patung I Gusti Ketut Djelantik juga menindaklanjuti aspirasi berupa petisi yang disampaikan pemuda maupun keluarga pahlawan di Karangasem ke gedung DPRD beberapa waktu lalu. Birokrat yang biasa disapa Dodek ini mengharapkan, dengan terpasangnya patung pahlawan nasional dapat menjadi ikon taman ciung wanara Amlapura. “Sekarang patung sudah kembali berdiri, tentu akan menambah ikon taman ciung wanara,” ujarnya lagi. 

 

Sementara, Seniman patung yang mengerjakan restorasi patung pahlawan nasional I Gusti Ketut Djelantik, I Nyoman Labda Susinta, mengatakan, pengerjaan patung dilakukan di Jogyakarta. Dikatakanya, patung juga diperkuat dengan dilapisi kerangka besi untuk memperkuat patung jika terjadi bencana seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Dikatakannya, pembuatan patung dikakukan selama dua bulan. Pun disampaikan, pihaknya mengalami kendala dengan ketiadaan dokumentasi yang bisa dijadikan referensi pembuatan patung. Sehingga, patung tidak seperti sama 100 persen dengan yang rusak sebelumnya. “Perakitan patung dilakukan di Jogyakarta karena di Bali belum ada, kita juga isi kerangka dengan besi agar lebih kuat,” ujarnya. 

 

Sebelumnya, patung pahlawan Nasional Gusti Ketut Djelantik mengalami kerusakan pada bagian atas patung. Patung rusak karena dampak gempa yang terjadi di Lombok, NTB. Selama hampir setahun, patung itu tidak mendapat perbaikan sehingga mengundang keprihatinan banyak pihak. Sampai akhirnya, kumpulan pemuda Karangasem berinisiatif mendatangi keluarga pahlawan untuk membuat petisi dan dibawa ke DPRD Karangasem.  (bud).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Artha Dipa Diambilkan Putrinya, IGA Mas Sumatri Diambilkan Putranya

Kam Des 19 , 2019
Dibaca: 15 (Last Updated On: 19/12/2019)AMLAPURA – fajarbali.com | Dua tokoh yang saat ini masih berpasangan sebagai bupati dan wakil bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri dan I Wayan Artha Dipa sama-sama mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang di Partai Golkar Karangasem,pada Selasa (18/12/2019). Formulir bakal calon […]

Berita Lainnya