https://www.traditionrolex.com/27 Lakukan Terobosan, Balai Banjar Jadi Tempat Pembibitan Sayur - FAJAR BALI
 

Lakukan Terobosan, Balai Banjar Jadi Tempat Pembibitan Sayur

(Last Updated On: 21/07/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Warga Banjar Tengah, Desa Bedulu, Blahbatuh melakukan inovasi menjadikan balai banjarnya tempat pembibitan sayur. Bibit tanaman setelah disemai di balai banjar dan hasilnya dibagirata ke semua warga dan seluruh warga mendapat bibit sayuran. setiap kepala keluarga juga dibagikan bibit untuk ditanam di rumah masing-masing.

Perebekel Desa Bedulu, I Putu Ariawan menjelaskan proses pembibitan itu telah berlangsung sekitar 2,5 bulan yang lalu. “Itu digarap oleh ibu-ibu PKK di Banjar Tengah. Semenjak banyak yang dirumahkan di tempat kerjanya mereka membuat pembibitan itu. Sedangkan lokasi mengambil tempat di balai banjar,” jelas Putu Ariawan.

Upaya pembibitan dilaksanakan langsung dan benih ada yang dibeli. “Kalau sekarang rencana akan dititip tanam di masing-masing rumah warga karena saat ini di balai banjar sudah penuh. Hasil panennya bagi hasil, itu murni dari kegiatan ibu PKK di Banjar Tengah. Semoga banjar yang lainnya mencontoh hal tersebut, agar Desa Bedulu semakin hijau,” paparnya.  Jenis bibitnya mulai dari tanaman terong, tomat, cabe, bunga mitir, dan mentimun. Saat ini sistem titip tanam di rumah warga akan diserahkan kepada 250 kepala keluarga yang ada di banjar tersebut, dan di balai banjar akan difokuskan tempat pembibitan.

Kelian Adat Banjar Tengah Desa Bedulu, I Ketut John, mengaku ide awalnya adalah pada masa pandemi covid 19 beberapa bulan lalu. Mengatasi stay at home, para prajuru adat berinisiatif bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan terbatas atau lebih dikenal dengan istilah urban farming untuk kemudian dititip di rumah warga.  Tahap awal, dibuat sekitar 600 bibit dalam polybag untuk tanaman cabai, tomat, timun, selada dan bunga mitir. “Kami berupaya memanfaatkan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar dulu, bagaimana lingkungan menjadi bersih dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat kami,” jelas Ketut John. “Kedepannya, warga yang mendapatkan bibit, wajib menyetor hasil panen. Hasilnya nati juga dibagikan ke warga yang membutuhkan,” tutup John. Kedepannya, setiap pekarangan di banjarnya akan hijau dan penuh sayuran.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Menkumham Yasonna H Laoly Resmikan 121 Posyankumhamdes

Sel Jul 21 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 21/07/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Mengantisipasi dan merespon potensi timbulnya masalah hukum di masyarakat desa, Kantor Wilayah Kemenkumham Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali membentuk Pos Pelayanan Hukum dan HAM Desa (Posyankumhamdes) di Bali.  Save as PDF

Berita Lainnya