https://www.traditionrolex.com/27 Jelang Hari Hari Raya, Pemkab Karangasem Gelar Pasar Gotong Royong - FAJAR BALI
 

Jelang Hari Hari Raya, Pemkab Karangasem Gelar Pasar Gotong Royong

(Last Updated On: 17/04/2022)

AMLAPURA-fajarbali.com | Menjelang Hari Raya Kuningan dan juga Idul Fitri sekaligus mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat, pemkab Karangasem menggelar pasar gotong royong krama Bali di Taman Budaya Candra bhuana,Rabu (21/4/2021) kemarin. Sejumlah kebutuhan pokok dijual kepada masyarakat umum dengan harga terjangkau sesuai harga di pasar-pasar tradisional.


Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi, wakil bupati,Sekda Karangasem,menyampaikan, kebutuhan pokok yang dijual di pasar gotong royong krama Bali ini mulai dari hasil pertanian, perikanan, dan industri lokal masyarakat. Selain masyarakat luas, kata Gede Dana, pembeli juga datang dari kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Karangasem.

“Jadi ini tidak dibatasi, semua orang boleh membelinya, ini upaya pemerintah dalam mempercepat pemulihan perekonomian,” kata Gede Dana.

Gede Dana mengatakan, pelaksanaan pasar gotong royong krama Bali ini sekaligus untuk memupuk kepedulian pegawai dan karyawan serta kesadaran masyarakat secara gotong royong membantu petani, nelayan, perajin, dan pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah dengan menggunakan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal masyarakat.

“Apalagi menjelang hari raya Kuningan, kita juga ingin harga-harga stabil,” ujarnya lagi.

Baca juga :
Pameran Bonsai Serangkaian HUT Kota Gianyar Ke-250 Dipastikan Membludak, Panitia Siapkan 800 Stand Pameran

Disperindag Rancang Lakukan Pergantian Kepala Pasar 

Bupati Gede Dana juga mengharapkan, pasar gotong royong ini menjadi ajang transaksi antara petani,nelayan maupun industry local Karangasem sehingga bisa memberikan keuntungan secara ekonomi. Apalagi, dalam kondisi pandemi covid-19 yang masih berlangsung, membuat menurunya daya beli masyarakat yang tentunya berimbas pada perekonomian secara umum.  

”Selain menstabilkan harga bahan pokok, penyelenggaraan pasar gotong royong ini bertujuan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok yang lebih murah. Apalagi di situasi Pandemi seperti sekarang ini,  membuat ekonomi masyarakat turun,”ujarnya.

Bupati Gede Dana juga menyampaikan, pihaknya bersama Disperindag akan terus memantau harga di pasar tradisional menjelang hari raya Kuningan dan Idul Fitri ini. Menurutnya, kenaikan harga di pasar, dimungkinkan karena adanya kelangkaan barang atau salah satu bahan pokok. Namun, Ia melihat kenaikan harga di pasar masih tergolong normal dan tidak serta merta melonjak tinggi. Jadi masih bisa diperkirakan kapan akan terjadi kenaikan dan penurunan harga.

“Mudah-mudahan di hari-hari besar ini, tidak ada oknum yang memainkan harga. Jangan sampai di situasi seperti ini masyarakat merasa dibebani dengan kenaikan harga bahan pokok,” ujarnya lagi.

 Bupati Gede Dana juga menyebutkan, bahwa Pasar gotong royong ini masih akan dikaji dan dipantau kembali. Jika dipasaran harga tidak stabil, tidak menutup kemungkinan pemerintan akan menyelenggarakan kegiatan yang sama lagi di tiap-tiap kecamatan sekali hingga dua kali dalam sebulan.

“Biar tidak hanya di Kota saja, kita nanti bisa usulkan untuk diselenggarakan juga di desa-desa seperti Seraya atau di kecamatan-kecamatan, seperti di Kecamatan Kubu,” ujarnya. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Perusahaaan Diajak Percantik Wajah Jembrana

Sel Mei 18 , 2021
Dibaca: 30 (Last Updated On: 17/04/2022)NEGARA-fajarbali.com | Seluruh perusahaan yang ada di Jembrana diajak untuk mempercantik wajah kabupaten. Hal itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk terus mendorong seluruh perusahaan yang ada di Jembrana.   Save as PDF

Berita Lainnya