https://www.traditionrolex.com/27 Ditemukan Masih Banyak Warga Abaikan Prokes, Kodim Bangli Gencarkan Edukasi - FAJAR BALI
 

Ditemukan Masih Banyak Warga Abaikan Prokes, Kodim Bangli Gencarkan Edukasi

(Last Updated On: 17/04/2022)

BANGLI-fajarbali.com | Meski sejak awal social distancing atau physical distancing telah digalakkan pemerintah untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, nyatanya belum sepenuhnya diterapkan sebagian warga masyarakat. Terbukti sesuai pantauan Kodim Bangli, Selasa (20/04/2021) di lapangan Kapten Mudita tetap ramai dikunjungi warga masyarakat. Ironisnya, masih banyak ditemukan warga yang mengabaikan protokol kesehatan.


Mereka ada yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Oleh karena itu, anggota Kodim 1626/Bangli terus menggencarkan melakukan edukasi dan mensosialisasikan gerakan 3 M berupa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun kepada warga masyarakat agar senantiasa penuh dengan kesadaran dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan pada kebiasaan baru guna mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di Wilayah Kec. Bangli.

Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S,I.P saat dikonfirmasi membenarkan masih adanya sebagian masyarakat yang lalai menerapkan prokes. Untuk itu, Kodim 1626/Bangli berkomitmen secara terus menerus melakukan pengawasan secara maksimal.

Baca juga :
Peduli Kelestarian Lingkungan, Rotary Club Of Bali Taman Gelar Penghijauan
3 Hal Penting Dalam Menentukan Partner Bank Prioritas Untuk Mengembangkan Kekayaan

“Pengawasan tetap kita lakukan, tentu saja dengan pendekatan secara persuasif dan humanis, dengan menonjolkan Komunikasi Sosial (Komsos) untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya.

Diharapkan dengan pola persuasif dan humanis, sosialisasi himbauan Covid -19 ini dapat diterima dan dipatuhi oleh warga masyarakat sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Lebih lanjut, pihaknya juga  tak segan-segan menerjunkan jajarannya  untuk membantu masyarakat secara langsung.

Seperti, melaksanakan penyemprotan disinfektan di sejumlah sasaran baik fasilitas umum maupun dirumah warga yang terkonfirmasi positif.

Kata Dandim, bantuan untuk penyemprotan disinfektan ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya penyebaran virus covid 19 di wilayah sekitarnya. Terlebih, seperti diketahui bahwa Covid 19 di wilayah Kabupaten Bangli belum menunjukan tanda-tanda berakhir.

“Penyemprotan disinfektan juga merupakan langkah antisipatif. Namun ada langkah antisipatif lain yang tak kalah pentingnya yaitu agar warga tetap waspada dan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan melalui gerakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam kegiatan bersosial,” pungkasnya. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Harapkan Pedagang dan Pengelola Pasar Juga Diprioritaskan Vaksin

Sen Mei 10 , 2021
Dibaca: 7 (Last Updated On: 17/04/2022)BANGLI-fajarbali.com | Pasar sebagai salah satu urat nadi perekonomian masyarakat, sudah seharusnya menjadi skala prioritas untuk sasaran vaksinasi. Sebab, jika vaksinasi sudah menyentuh seluruh komponen di pasar maka diyakini pemulihan ekonomi masyarakat akan segera bisa bangkit kembali.  Save as PDF

Berita Lainnya