Tangani OTG, Satgas Covid-19 Buleleng Tidak Lagi Lakukan Isoman Hari Ini 88 Orang Terkonfirmasi Bari, Meninggal 10 Orang

(Last Updated On: 21/08/2021)

Buleleng- fajarbali.com | Meskipun berbagai usaha yang dilakukan pemerintah dalam memberikan penanganan terhadap Covid 19 yang terjadi namun kasus terkonfirmasi baru hingga kasus kematian sepertinya masih terus terjadi dengan angka yang lumayan tinggi.


Dalam pemberian penanganan Covid 19, dari pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan hingga penanganan isolasi yang mana Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng tidak lagi menangani pasien orang tanpa gejala (OTG) dengan isolasi mandiri (Isoman), namun diberikan fasilitas isolasi terpusat (Isoter) maupun isolasi desa.

“Kini tidak ada istilah Isolasi Mandiri (Isoman) semuanya sudah menjalani isolasi terpusat (Isoter),”jelas Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, Minggu (15/8/201) kemarin.

Baca Juga :
209 Orang Pasien Covid-19 di Buleleng Dipindah ke Tempat Isoter
Peringati Hari Jadi Provinsi Bali ke-63 Sutjidra Ajak Masyarakat Bangkit Bersama

Lebih lanjut, Suwarmawan mengatakan pasien OTG yang sebelumnya menjalani isolasi secara mandiri, kini dialihkan ke isolasi desa. Isolasi tersebut pelaksanaannya akan berada di bawah pengawasan dan tanggung jawab pemerintah desa atau kelurahan.

Sementara itu terkait data perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, konfirmasi baru sebanyak 88 orang terdiri dari Kecamatan Banjar tuju orang, Kecamatan Buleleng 14 orang, Kecamatan Busungbiu dua orang, Kecamatan Gerokgak dua orang, Kecamatan Kubutambahan lima orang,  Kecamatan Sawan delapan orang, Kecamatan Seririt 19 orang, Kecamatan Sukasada lima orang, Kecamatan Tejakula enam orang.

Sedangkan untuk kasus meninggal dunia yang terjadi kemarin tercatat sebanyak 10 orang. Dimana kesepuluh yang meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak tiga orang, Gerokgak dan Seririt satu orang, Kubutambahan dua orang dan Kecamatan Tejekula sebanyak tiga orang.

Lanjut Suwarmawan, sembuh sebanyak 157 orang terdiri dari Kecamatan Banjar 13 orang, Kecamatan Buleleng 69 orang, Kecamatan Busungbiu 13 orang, Kecamatan Gerokgak 5 orang, Kecamatan Kubutambahan 15 orang, Kecamatan Sawan 12 orang, Kecamatan Seririt enam orang, Kecamatan Sukasada 20 orang, dan Kecamatan Tejakula 6 orang.

Secara kumulatif, kasus konfirmasi kumulatif di Kabupaten Buleleng terdapat 9.053 orang dengan rincian sembuh 7.717 orang, meninggal 385 orang, sedang dirawat di Buleleng 946 orang,  dan dirawat di luar Buleleng lima orang. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bisa Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Dapat Donat Kemerdekaan

Sab Agu 21 , 2021
Dibaca: 18 (Last Updated On: 21/08/2021)Jembrana- fajarbali.com | Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke 76 , mulai diisi dengan warna kegiatan kreatif. Salah satunya yang dilakukan Warung Ireng Kopi di Kota Negara, Minggu (15/8/2021).  Save as PDF

Berita Lainnya