BANGLI-fajarbali.com | Pasar sebagai salah satu urat nadi perekonomian masyarakat, sudah seharusnya menjadi skala prioritas untuk sasaran vaksinasi. Sebab, jika vaksinasi sudah menyentuh seluruh komponen di pasar maka diyakini pemulihan ekonomi masyarakat akan segera bisa bangkit kembali.
Karena itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangli turut berharap kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster, bila memungkinkan supaya memperbanyak dropping vaksin Covid-19 ke Bangli.
“Setelah menyasar tenaga kesehatan dan pelayan publik, saat ini memang prioritas vaksinasi masih diperuntukkan bagi tenaga guru terlebih dahulu. Sementara untuk para pedagang masih menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli. Dalam hal ini, kami berharap pedagang dan pengelola pasar bisa juga diprioritaskan untuk segera dilakukan vaksinasi,” ungkap Kadisperindag Bangli, I Wayan Gunawan, saat dikonfirmasi Selasa (20/04/2021).
Disampaikan, pentingnya pasar diprioritaskan dilakukan vaksinasi karena sebagai tempat perputaran ekonomi masyarakat.
Baca juga :
Ditemukan Masih Banyak Warga Abaikan Prokes, Kodim Bangli Gencarkan Edukasi
Staf Ahli Kabupaten/Kota SeBali Kunjungi Gianyar, Galang Kekuatan Ekonomi Melalui Obat Tradisional Bali
“Ketika sudah dilakukan vaksinasi kepada para pedagang termasuk pengelola pasar, maka aktivitas dalam pasar akan lebih optimal. Masyarakat tidak akan takut lagi berjualan di pasar, tidak takut membawa barang banyak di pasar. Untuk itu, saya harapkan pasar menjadi skala prioritas juga untuk mendukung pemulihan perekonomian masyarakat secara keseluruhan,” bebernya.
Sebab, lanjut Gunawan, seperti diketahui bersama saat masa pandemi perekonomian masyarakat menjadi lesu.
“Sehingga jika sudah dilakukan vaksinasi secara penuh di pasar, diharapkan perekonomian segera pulih dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Wayan Gunawan.
Dalam hal ini, yang mendasar disasar di pasar adalah pedagang dan pengelola yang notabene setiap hari dan setiap saat berbaur dengan keramaian.
“Kita harapkan Pemprov Bali bisa terus memperbanyak drooping vaksin ke Bangli, supaya vaksinasi kepada para pedagang dan pengelola pasar di seluruh Bangli segera bisa kita lakukan,” tegasnya.
Dijelaskan, ada empat pasar yang diharapkan segera menjadi sasaran vaksinasi. Yakni pasar Kidul, Bangli dengan jumlah pedagang sebanyak 887 orang dan pengelola 17 orang. Pasar Kintamani dengan jumlah pedagang sebanyak 746 orang dan pengelola sebanyak 14 orang. Pasar Kayuambua, Kecamatan Susut, dengan jumlah pedagang sebanyak 490 orang dan pengelola 14 orang. Terakhir adalah pasar Yangapi, Tembuku dengan jumlah pedagang sebanyak 109 orang dan pengelola 3 orang. (ard)
Save as PDF