https://www.traditionrolex.com/27 Bongkar Kuburan Kadek Sepi, Polres Karangasem Tunggu Hasil Otopsi - FAJAR BALI
 

Bongkar Kuburan Kadek Sepi, Polres Karangasem Tunggu Hasil Otopsi

(Last Updated On: 05/10/2021)

AMLAPURA-fajarbali.com | Selama kurang lebih dua jam lamanya, tim Inafis Polres Karangasem melakukan pembongkaran kuburan I kadek Sepi di Setra Banjar Adat Linggawana, Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem,pada Selasa (5/10). Pembongkaran kuburan ini, untuk menindaklanjuti laporan sepupu korban yang menilai adanya kejanggalan terhadap kematian korban beberapa waktu lalu.

Proses pembongkaran kuburan I Kadek Sepi selain dihadiri sejumlah kerabat korban, juga tampak kedua orang tua korban yakni I Nengah Kicen dan Ni Nyoman Sutini. Sementara petugas tim Inafis Polres Karangasem mulai melakukan pembongkaran kuburan sekitar pukul 09.00 wita. Petugas kepolisian juga memasangi police line untuk mencegah orang mendekati areal selain petugas dari Polres Karangasem.

 

Sedangkan, sepupu korban I Ketut Eka Putra,menyampaikan, sejumlah kejanggalan dilihatnya saat dilakukan proses memandikan jenasah korban,seperti di bagian telinga kanan terdapat lebam, bahu kiri mengalami luka lecet, dan leher gotong seperti patah. Atas kejanggalan itulah, pihaknya melaporkanya ke kepolisian. Disampaikan, kematian korban dinilai sangat cepat karena sebelumnya tidak mendengar kalau korban mengalami sakit. Bahkan, sebelum dinyatakan meninggal sekitar pukul 18.00 wita, diketahui kalau korban juga sempat bermain layangan sekitar pukul 13.00 wita sampai 14.00 wita. “Sore korban sudah dinyatakan meninggal dunia, tentu cukup mengagetkan karena tidak pernah terdengar korban sakit,” ucapnya.

 

Eka Putra juga mengungkapkan, dari pengakuan korban saat masih hidup juga sebelumnya sempat dianiaya oleh orang tunya sampai giginya patah. Kejadian tersebut, terjadi sekitar setahun lalu.  Namun, dirinya juga mengaku kalau jarang bertemu karena rumahnya berjauhan. Eka Putra juga menilai, jika korban adalah anak yang cukup berbakti kepada orang tuanya. Pengakuan serupa juga disampaikan, Made Suardana yang saat itu ikut memandikan jenasah korban sebelum dilakukan penguburan. Suardana juga mengaku melihat dibagian leher terlihat lebam biru,dan ditelinga kanan bengkak.  “Sempat saya memegang kepala korban, tapi goyang tidak mau diam,” ucap Suardana.

 

Sedangkan, orang tua korban, I Nengah Kicen,menyampikan, jika anaknya ini terjatuh kelantai saat bermain dengan adiknya di teras rumahnya. Setelah terjatuh anaknya itu  langsung kejang-kejang dan mencret. Ia pun mengaku sempat pergi ke paranormal untuk mencarikan obat. Akan tetapi anaknya itu keburu meninggal dunia. “Sekitar pukul 17.00 wita, saya pergi ke paranormal untuk mencarikan obat,tetapi setelah sampai di paranormal anak sudah meninggal,” ucapnya.

 

Sementara itu, Wakapolres Karangasem, Kompol Dewa Putu Anom Danujaya, mengatakan, adanya laporan dari pihak keluarga ke Polres Karangasem ditindaklanjutinya dengan melakukan pembongkaran kuburan untuk dilakukan otopsi jenasah. Dikatakan, untuk mengetahui sebab kematian pihaknya sendiri masih menunggu hasil autopsi dari tim forensic RSUP Sanglah. “Pembongkaran kuburan ini dilakukan untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Kadek Sepi setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban terkait kejanggalan dengan kematian korban,” ujarnya. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Longsor Disertai Pohon Tumbang, Jalur Tembuku-Yangapi Sempat Lumpuh

Sel Okt 5 , 2021
Dibaca: 28 (Last Updated On: 05/10/2021)BANGLI-fajarbali.com | Intensitas curah hujan yang tak menentu di wilayah Kecamatan Tembuku, Bangli mengakibatkan terjadi bencana tanah longsor disertai pohon tumbang, Selasa (5/10/2021) pagi. Dampaknya, akses jalan Besakih yang merupakan jalan propinsi penghubung Bangli – Karangasem tersebut lumpuh hingga beberapa jam.  Save as PDF

Berita Lainnya