BANGLI-fajarbali.com | Intensitas curah hujan yang tak menentu di wilayah Kecamatan Tembuku, Bangli mengakibatkan terjadi bencana tanah longsor disertai pohon tumbang, Selasa (5/10/2021) pagi. Dampaknya, akses jalan Besakih yang merupakan jalan propinsi penghubung Bangli – Karangasem tersebut lumpuh hingga beberapa jam.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, bencana ini diketahui terjadi sekitar pukul 04.00 subuh. Lokasi tebing yang mengalami longsor disertai pohon tumbang ini terjadi di jalan Besakih tepatnya sekitar 50 meter sebelum jembatan Tembuku-Yangapi. Kemacetan terjadi lantaran material longsor dan pohon yang tumbang menimbun akses jalan tersebut. Kondisi ini, menyebabkan para pedagang warung yang hendak ke Pasar Kidul, Bangli, terpaksa memutar arah dan mencari jalan alternatif lain dari jalur provinsi tersebut. Selain itu, sejumlah siswa yang diantar orang tuanya ke SMPN 1 Tembuku, pada pagi itu terpaksa harus jalan kaki dari lokasi tersebut.
Kapolsek Tembuku AKP I Putu Gede Ardana saat dikonfirmasi membenarkan adanya bencana alam yang terjadi di wilayahnya itu. “Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menurunkan personel ke lokasi untuk menanggulangi bencana tersebut,” ungkapnya. Hal ini dilakukan, lanjut Kapolsek Tembuku, lantaran dampak bencana tersebut telah menyebabkan arus lalin menjadi lumpuh akibat badan jalan ditutupi batang dan ranting pohon. Sempat terjadi penumpukan kendaraan dari dua arah. “Memang jalan sempat lumpuh beberapa jam. Selain hujan kondisi masih gelap. Sementara, pengendara cukup ramai terutama mereka yang akan ke pasar, sehingga terjadi kemacetan,”terang mantan Kasubag Humas Polres Klungkung ini.
Untuk penanggulangannya, petugas menggunakan alat sensor untuk memotong batang pohon yang cukup besar tersebut. “Sekitar pukul 07.00, sudah bisa tertangani dibantu masyarakat sekitar berbaur melakukan pembersihan material longsoran, seperti mencoba membersihkan material tanah dan tanaman/pepohonan yang ikut dalam longsoran tersebut. Saat ini, ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan,” jelasnya.
Pihaknya juga mengakui, upaya penanganan sempat terkendala dengan kondisi yang masih hujan deras. Karena itu, hingga pukul 10.00 Wita, nampak masih ada petugas di TKP membersihkan sisa ranting pohon yang tumbang tersebut. Oleh karena itu, Kapolsek Tembuku juga menghimbau kepada pengguna jalan dan masyarakat untuk lebih berhati-hati terutama di jalur Jehem menuju Bangbang, terutama saat musim penghujan mengingat kondisinya cukup rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang. (ary)
Save as PDF