https://www.traditionrolex.com/27 Bebas Dari Karantina OTG, RSU Bangli Kini Kembali Dibuka Untuk Umum - FAJAR BALI
 

Bebas Dari Karantina OTG, RSU Bangli Kini Kembali Dibuka Untuk Umum

(Last Updated On: 26/05/2020)

BANGLI – fajarbali.com | RSU Bangli kini dinyatakan telah kembali dibuka untuk umum. Hal ini menyusul, lantaran Rumah Sakit terbesar di Bangli ini tidak lagi menjadi lokasi karantina bagi Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal tersebut dikemukakan langsung oleh Direktur RSU Bangli, dr. Nyoman Arsana, Selasa (26/05/2020) dalam siaran persnya yang dilansir dari group Covid-19 Kabupaten Bangli. “Sesuai perintah bapak Bupati selaku Kasatgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli mulai 11 Mei 2020, RSU Bangli tidak lagi dipergunakan untuk lokasi karantina OTG. Dengan begitu, sesuai SOP standar pelayanan RSU Bangli Kembali untuk melayani semua masyarakat,” ungkap dr. Wayan Arsana.

 

Meski dinyatakan telah dibuka untuk umum, masyarakat yang datang ke RSU tetap akan dilakukan screaning sesuai poly yang dituju. “Dalam screaning itu, akan ditentukan scoring dengan cek list seperti batuk, pilek, panas atau kontak dengan PMI atau dengan orang yang terkonfirmasi pernah positif corona. Scoring tersebut yang menentukan apakah diperlukan rapid test atau tidak. Kalau sudah dilakukan rapid, semisal hasilnya reaktif akan kita lakukan perawatan di ruang isolasi Covid yang sudah khusus disiapkan di RSU Bangli,” jelasnya.

Untuk itu, ditekankan pria asal desa Songan, Kintamani ini, kepada seluruh masyarakat Bangli yang memerlukan perawatan ke RSU Bangli, tidak perlu ada rasa takut lagi. Sebab, lanjut dia, ruang isolasi yang disediakan sudah menerapkan standar pelayanan SOP untuk penanganan Covid-19. “Masyarakat kita harapkan tidak ada kecanggungan lagi datang ke RSU Bangli untuk bisa berobat sesuai keluhan masing-masing,” pintanya.

Meski demikian, pihaknya juga tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Caranya, dengan menerapkan pola hidup bersih. Diantaranya, dengan rutin cuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir sebelum dan sesudah beraktivitas. Gunakan masker yang benar dan tetap disiplin melaksanakan social distancing dan physical distancing,” pungkasnya. (arw)  

 

  •  
 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

 Kualitas pelayanan dan produk di sektor pariwisata harus ditingkatkan pascacovid-19

Sel Mei 26 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 26/05/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat sektor pariwisata berada pada titik terendah. Seluruh pelaku pariwisata di Bali pun berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir.    Save as PDF

Berita Lainnya