https://www.traditionrolex.com/27 Transmisi Lokal Masih Menjadi Ancaman - FAJAR BALI
 

Transmisi Lokal Masih Menjadi Ancaman

(Last Updated On: 10/05/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Dalam perkembangannya, tingginya kasus positif Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh transmisi lokal atau penularan secara lokal dari penderita satu kepada orang lain tanpa menunjukkan suatu gejala. Penularan virus corona tidak lagi terjadi dari orang yang pulang dari daerah terjangkit atau dari luar negeri. Untuk itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu patuhi aturan Pemerintah.

 

 

Hingga kini, kapan berakhirnya pandemi Covid-19 masih belum bisa disimpulkan. Menurut para pakar kesehatan, kasus Covid-19 akan terus terjadi jika kesadaran masyarakat masih rendah dan tidak menjalankan himbauan dan instruksi dari pemerintah untuk tetap tinggal dirumah, bekerja dirumah dan mengabaikan social atau phsycal distancing.

 

Perlu disadari, kunci utama penghentian penularan covid-19 ini adalah disiplin dan mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada dirumah dan bisa bekerja dirumah.

 

“Keluar hanya untuk keperluan sesuatu kebutuhan dengan selalu mengenakan masker. Jaga kebersihan dan selalu cuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer setiap habis beraktifitas, jaga jarak dan jangan kontak fisik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya MPPM di Denpasar.

 

Apabila surveilance team atau tim pengawasan tidak bekerja maksimal dan tak mendapat dukungan penuh dari masyarakat dengan kesadarannya, maka kondisi penyebaran Covid-19 akan terus terjadi, bahkan kematian menjadi ancaman terberat yang harus dilalui. “Untuk itu, mari kita perangi bersama covid-19 yang terbukti telah merenggut jutaan jiwa manusia dan melumpuhkan perekonoimian dunia saat ini,” sambungnya.

 

Dalam menyikapi wabah Covid-19 ini, pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali, untuk tetap waspada karena penyebaran Covid-19 menunjukkan tren peningkatan di tingkat nasional. Covid-19 bukan sesuatu yang ditanggapi dengan remeh, tetapi harus dengan kewaspadaan yang tinggi.

 

“Saling bantu dan saling mendukung untuk sama-sama menghadapi Covid-19 ini agar cepat berlalu dan kehidupan kita bisa kembali normal dan itu dibutuhkan peran seluruh masyarakat. Selain taat dalam melakukan physical distancing, hal yang tak kalah penting adalah selalu menjaga kesehatan dan kebersihan,” tegasnya. (dar).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tiga Hari Berturut-turut Tidak Ada  Penambahan Kasus Positif Covid-19  Lagi, 3 Pasien Sembuh

Ming Mei 10 , 2020
Dibaca: 10 (Last Updated On: 10/05/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Kabar baik berhembus di tengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Perkembangan kasus Covid-19 di Ibukota Provinsi Bali ini menunjukan trend yang membaik. Pada Minggu (10/5/2020) untuk ketiga kalinya secara berturut-turut tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19.       Save as […]

Berita Lainnya