https://www.traditionrolex.com/27 Tempat Relokasi Pedagang Pasar Mulai Diratakan, Dilarang Berjualan di Trotoar dan Depan Puri Blahbatuh - FAJAR BALI
 

Tempat Relokasi Pedagang Pasar Mulai Diratakan, Dilarang Berjualan di Trotoar dan Depan Puri Blahbatuh

(Last Updated On: 21/06/2021)

GIANYAR-fajarbali.com | Tempat relokasi untuk pedagang Pasar Blahbatuh, yang berjumlah 726 pedagang mulai diratakan.


Perataan ini berlokasi sebelah Pasar Yadnya yang luasnya 19 Are. Sedangkan tempat relokasi dengan luas 24 are, adalah lahan milik Puri Blahbatuh, yang dipinjamkan selama relokasi. 

Sebelumnya, Komisi II DPRD Gianyar memastikan pedagang Pasar Balhbatuh tidakakan terkatung-katung lama. Saat ini Pemkab Gianyar melalui Disperindag sedang menyiapkan tempat relokasi di Pasar Yadnya,Blahbatuh yang jaraknya sekitar 1,5 km dari pasar sebelumnya. Halini dijelaskan Komisi II Dewan Gianyar usai meninjau tempat relokasi, Jumat (18/6/2021) lalu. 

Baca Juga :
Kepala BNN RI Komjen Golose Sebut Tingkat Peredaran Narkotika di Bali Memprihatinkan
Gianyar Bakal Jadi Tuan Rumah Rakor Staf Ahli Se-Bali, Usung Tema Pengembangan Obat Tradisional

Kunjungan dipimpin Ketua Komisi II, Wayan Suartana beserta anggota DPRD DapilBlahbatuh. Dikatakan Suartana, DPRD Gianyar sangat prihatin terhadap kejadian yang menimpa pedagang Pasar Blahbatuh.

“Kami ikut prihatin atas kejadian kebakaran yang berdampak kepada para pedagang,” ucapnya. 

Hasil tinjaun yang dilakukan, Komisi II meminta Disperindag segera melakukan pendataan terhadap pedagang dengan valid. Kedua pihaknya meminta kepada eksekutif bupati segara memberikan stimulus kepada para pedagang melalui regulasi yang ada. Terakhir pedagang akan segera direlokasi ke tempat sementara.

“Agar para pedagang segara mendapatkan kepastian tempat untuk mereka jualan,” jelas Ketua Fraksi Ketut Sudarsana. 

Disperindag Gianyar menyebutkan langkah pertama adalah perataan lahan untuk tempat relokasi sementara. Lahannya milik puri sekitar 24 are, berlokasi di belakang pasar yadanya.

“Mulai besok sudah actions. Kita retakan lahan itu, untuk tempat relokasi sementara sekali. sambil menunggu pengerjaan tempat relokasi,” jelasKadisperindag, Luh Gede Eka Suari.

Ditambahkan, semua pedagang akan dipindah ketempat relokasi sementara itu, agar tidak lagi ada pedagang yang berjualan di trotoar, di pinggir jalan, di depan puri.

“Sambil menunggu pengerjaan tempat relokasi yang pasti, sekitar 1-2 bulanan. Kan kita tidak mungkin biarkan pedagang tidak berjualan selama itu, sementara mereka harus memutar barang dagangannya,” jelas Ketut Sudarsana. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dikukuhkan sebagai anggota APKASI, Bupati Tamba Ingin Jembrana Dikenal Luas

Sen Jun 21 , 2021
Dibaca: 20 (Last Updated On: 21/06/2021)GARA- fajarbali.com | Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bhakti 2021-2026 yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APKASI Tahun 2021 di Pecatu Ballroom BNDCC, Nusa Dua, Sabtu (19/6/2021).  Save as PDF

Berita Lainnya