GIANYAR – fajarbali.com | Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2020 ini di Kabupaten Gianyar akan menyasar pembuatan jalan penghubung antara Desa Buahan Kaja dengan Desa Kerta, Kecamatan Payangan. Menjelang dilaksanakan TMMD, dilaksanakan sosialisasi baik perbekel Buahan kaja dan Perbekel Kerta bersama Kodim 1616/Gianyar menggelar sosialisasi tahap akhir, Senin (18/5/2020) lalu.
Sosialisasi Dipimpin Kasdim 1616/Gianyar, Manyor Inf. I Gede Merta Santosa AMD, dan hadir pula warga pemilik lahan yang akan dijadikan badan jalan penghubung dua wilayah tersebut. Pada intinya, warga Buahan Kaja dan Desa Kerta, siap menyambut pelaksanaan TMMD. Bahkan disebutkan masyarakat juga akan ikut terjun ke TMMD untuk membantu pelaksanaan TMMD. Perbekel Buahan Kaja, I Wayan Wirtama mengatakan, pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Buahan Kaja dengan Kerta, sudah dirancang sejak dulu. Namun pelaksanaannya terbentur anggaran, sehingga tidak bisa terealisasi. “Jalan tersebut sangat dibutuhkan warga di dua desa,” jelas Wayan Wirtama.
Dikatakan lebih lanjut, rencana pembangunan jalan Buahan Kaja menuju Desa Kerta dengan panjang 2,36 km. Sedangkan lokasinya berada di Banjar Singaperang, yang menghubungkan ke Banjar Saren Desa Kerta. Wirtama menjelaskan, akses jalan tersebut disumbangkan secara sukarela oleh warga Desa Buahan Kaja. Dimana 11 warga yang terkena jalur jalan dan dari warga Desa Kerta, 10 warga lahannya terkena akses. “Kami berterima kasih kepada Dandim dan Bupati Gianyar yang telah memediasi dan menghadirkan TMMD ke Payangan,” jelas Wirtama.
Kasdim 1616/Gianyar, Manyor Inf. I Gede Merta Santosa mengatakan, tujuan TMMD untuk meningkatkan hubungan yang lebih erat antara TNI dengan masyarakat, “Karena sesungguhnya antara TNI dengan masyarakat saling membutuhkan. TNI membutuhkan dukungan masyarakat, demikian sebaliknya masyarakat juga perlu perlindungan TNI,” ungkap Gede Merta Santosa. Ditambahkannya, kalau masyarakat dan TNI bersatu negara akan kuat.
Kegiatan TMMD nantinya, tidak hanya membangun fisik berupa jalan, namun dilaksanakan berbagai kegian yang mengedukasi masyarakat. Namun, dari keseluruhan kegiatan itu bertujuan untuk menyatukan masyarakat dengan TNI. Bahkan sebelumnya, dalam pelaksanaan TMMD, setiap anggota TNI tinggal di rumah warga masyarakat tempat TMMD. TMMD akan dibuka secara serentak seluruh Indonesia tanggal 30 Juni 2020, dan berakhir 29 Juli 2020. “Kami pastikan tanggal 29 Juli nanti jalan Buahan Kaja – Desa Kerta sudah terwujud,” tegas Kasdim Gede Merta Santosa.
Menurutnya, TMMD di masa pandemi Covid-19 sangat baik untuk memberikan soaialisasi kepada masyarakat di pedesaan tentang bahaya Covid-19. Selama ini mungkin masyarakat pedesaan kurang informasi tentang penanggulangan Covid-19. Melalui TMMD nanti kami akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Covid-19 dan meningkatkan kesadaran untuk turut berpartisipasi melakukan pencegahan. “TMMD akan kami lakukan sesui prosedur protokol kesehatan, dan kami akan mensosialisasikan sehingga masyarakat turut berpatisipasi mencegah penularan Covid-19,” jelas Gede Merta Santosa.
Salah satu warga Banjar Selat, Desa Buahan Kaja, Anak Agung Oka Darmayasa sangat menyambut TMMD tersebut. Dirinya bersama enam keluarga lainnya selama ini tinggal di lokasi yang terisolir. “Proses pembangunan jalan ini sesungguhnya sudah lama. Namun, baru kali ini tampak ada kepastian. Kami berterima kasih kepada Desa Buahan Kaja, Desa Kerta, Pemkab Gianyar dan Kodim, yang akan mewujudkan keinginan kami,” katanya. Pihaknya siap merelakan lahannya berapa pun dibutuhkan dan di manapun layak untuk dibangun jalan. “Kami siap mendukung pelaksanaan TMMD. Hal sama juga dikatakan I Wayan Sudana asal Banjar Saren, Desa Kerta. Pihaknya sudah lama memimpikan jalan ini. Semoga TMMD berjalan lancar dan semua dalam keadaan sehat dan selamat selama kegiatan. “Tanah kami relakan tanah kami untuk jalan, dan kami siap terjun saat pelaksanaan TMMD,” jelas Wayan Sudana.(gds).
Save as PDF