https://www.traditionrolex.com/27 Pengerajin Kain Tenun Cagcag, Berharap Solusi Pemerintah - FAJAR BALI
 

Pengerajin Kain Tenun Cagcag, Berharap Solusi Pemerintah

(Last Updated On: 12/08/2021)

Karangasem- fajarbali.com | Upaya gubernur Bali dalam melestarikan warisan budaya seperti kain tenun tradisional, tampaknya belum bisa menyentuh para pengerajin tenun di Karangasem.


Seperti para penenun cagcag di Dusun Waliang, Desa Abang, sejak tahun 2020 berhenti beroperasi lantaran minimnya permintaan. Untuk itu, diharapkan ada solusi Gubernur Bali untuk menyelamatkan para pengerajin tenun cagcag. 

Perbekel Desa Abang, I Nyoman Sutirtayana, Minggu (8/8/2021) kemarin mengakui, para penenun cagcag memilih tidak beroperasi karena memang tidak ada permintaan semenjak pandemi covid-19 melanda sekitar tahun 2020 lalu. Apalagi, toko, artshop, dan pasar tradisional yang biasanya  menjadi tempat menitipkan hasil kerajinan  tenun cagcag kini sebagian besar tutup lantaran minim pembeli. Hal inilah yang membuat para pengerajin memilih tidak lagi memproduksi kain tenun cagcag.

Baca Juga :
Bupati Tabanan Menerima 3 Alat Oksigen Konsentrator dari Ikasmasta
Arya Wibawa Ingatkan Tim Paskibraka Taat Prokes Saat Latihan

“Sudah mulai tidak beroperasi sejak pandemi, karena pembeli yang sepi,” ujarnya. 

Biasanya, kata Sutirtayana, kain cagcag digunakan saat gelar upacara keagamaan seperti tari rejang renteng, serta tari rejang lainnya. Karena minimnya permintaan, para  pengrajin mengaku merugi karena stok kain masih banyak, alias belum terjual. Sedangkan, modal pengrajin banyak yang belum kembali karena sepinya permintaan kain tenun cagcag.

“Biaya produksi tenun cagcag  lumayan tinggi dan dibutuhkan modal banyak sedangkan permintaan sama sekali tidak ada,” ujarnya lagi. 

Sutirtayana sangat berharap agar pemerintah daerah dan provinsi  mempromosikan kain tersebut, sehingga para pengrajin tak merugi. Mengingat harga kain tenun cagcag di pasaran harga perlembarnya kain sekitar 50 – 100 ribu, tergantung motif dan ukurannya.

“Kami berharap dengan komitmen bapak gubernur Bali dalam pelestarian budaya, bisa dicarikan solusi dan kalau bisa agar dibantu mempromosikanya,” pungkasnya. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tingkatkan Literasi Ekonomi, KPwBI Bali Berikan Edukasi di SMK Negeri 2 Denpasar

Kam Agu 12 , 2021
Dibaca: 17 (Last Updated On: 12/08/2021)Denpasar – fajarbali.com | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali menggelar Program Bank Indonesia Mengajar pada Kamis, 5 Agustus 2021 di SMK Negeri 2 Denpasar.  Save as PDF

Berita Lainnya