MANGUPURA-fajarbali.com l Upaya rehabilitasi atau perbaikan kondisi ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu kondisi lingkungan yang sesuai, serta jauh dari gangguan aktivitas manusia disekitarnya.
Langkah awal yang dapat dilakukan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang dengan penanaman kembali melalui teknik transplantasi karang (Coral transplantation).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ngurah Rai (FEB UNR) bekerja sama dengan Canberra University, Australia, menggelar Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) di Pantai Mengiat, Nusa Dua, Bali, belum lama ini.
Dekan FEB UNR, Dr. Putu Gede Deny Herlambang, ST.,MM., menjelaskan, Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem penyangga di wilayah pesisir. Ekosistem ini berperan penting bagi biota laut sebagai habitat untuk tumbuh, berkembang dan bereporduksi.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dasar ekosistem terumbu karang, melalui teknik transplantasi yang dilakukan dengan metode Rangka-Spider. Program ini diharapkan bisa memberikan wawasan kepada para mahasiswa.
“Mahasiswa belajar step – step menaruh terumbu karang, mulai dari mengikat dan melepaskanknya ke laut. Sehingga melalui kegiatan ini mahahsiswa mengetahui terumbu karang lebih jauh,” ujar Deny.
Lebih lanjut ia mengatakan, PKM tentang terumbu karang ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan FEB UNR, ke depan pihaknya bakal melakukan PKM serupa mengingat PKM ini merupakan hal positf dalam menjaga kebrlangsungan biota laut yang sudah dirusak oleh manusia.
Dosen Prodi Manajemen FEB UNR, Dr. Ade Maharini, S.Sos., MM., RFP., mengaku beruntung dapat mengikuti PKM level internasional bersama Canberra University. Dimana, melalui PKM ini, ia selaku dosen memperoleh pengetahuan terkait cara merawat laut.
Kata Ade Maharini, menjaga laut perlu kesadaran bersama untuk masa depan generasi yang akan datang. “Di sana (laut,red) terdapat bebagai jenis makhluk hidup, itu harus kita jaga sama-sama,” ujarrnya sembari berharap selalu dilibatkan dalam kegiatan serupa untuk memberikan kesadaran kepada diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa khususnya FEB UNR, untuk tetap semangat belajar dan menggalii limu pengetahuan tidak hanya dalam kelas tetapi juga mengikuti kegiatan yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan rasa empati terhadap lingkungan sesuai prisnip yang diantut oleh UNR “Tri Hita Karana”. (rel)
Save as PDF