https://www.traditionrolex.com/27 UNBK Perdana SMK Kesehatan PGRI Berjalan Lancar - FAJAR BALI
 

UNBK Perdana SMK Kesehatan PGRI Berjalan Lancar

(Last Updated On: 02/04/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | SMK Kesehatan PGRI (SmekesGri) Denpasar untuk kali pertama menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (2/4/2018)  dengan mata uji bahasa Indonesia. Terpantau UNBK yang diikuti 155 perserta didik kelas XII itu berjalan kondusif alias lancar.

Pihak sekolah sempat terbentur sarana dan prasarana, karena kekurangan 12 unit komputer sebagai syarat menggelar UNBK. Namun didasari semangat gotong-royong yang kuat, persoalan itu bisa diatasi. “Atas bantuan bapak ibu guru, pegawai dan siswa yang bersedia memijamkan laptopnya maka kebutuhan komputer bisa terpenuhi,” kata Proktor UNBK SmekkesGri I Made Sedana Yasa, di sela UNBK.

Dijelaskan, pelaksanaan UNBK di SMK yang mulai dilirik oleh siswa dari luar Bali itu dibagi mejadi dua ruangan. Ruangan 1, kata dia, diisi 30 peserta dan ruang 2 diisi 22 peserta. “Sebelumnya kami mengikuti simulasi 3 untuk memberikan pengalaman kepada siswa kami untuk penggunaan alat dan sistem UNBK,” imbuh dia.

Sedana Yasa mengaku, SmekkesGri berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melaksanakan UNBK dari tahun-tahun sebelumnya, dan tahun ke depan, mengingat UNBK seolah menjadi kewajiban bagi sekolah. Ia berharap, tidak ada kendala berarti hingga hari terakhir UNBK pada 5 April 2018 lusa.

Disinggung menyoal target perolehan siswa baru tahun akademik 2018/2019 ini, Sedana Yasa melontarkan kalimat optimism. Alasannya, masyarakat mulai sadar akan prospek tenaga kesehatan seiring dengan diterbitkannya PermenKes tentang tenaga kesehatan. “PermenKes tersebut menjadi angin segar, karena lulusan SMK Kesehatan diakui sebagai asisten tenaga kesehatan,” ujarnya.

Para lulusannya, juga telah dilirik oleh instansi kesehatan di Jepang. Sehingga tidak menutup kemungkinan alumni SMK yang terletak di Jalan Meduri 20X Denpasar itu bekerja atau melanjutkan di Negeri Sakura. Terkait sarana dan prasarana, dia mengaku SmekkesGri telah dilengkapi laboratorium yang representatif, ruang kelas lengkap dan nyaman, serta melibatkan sejumlah dokter sebagai tenaga pengajar.

Berdasarkan data tahun lalu, Sedana Yasa mengungkapkan, siswa baru yang mendaftar tidak hanya dari Kota Denpasar, melaikan dari kabupaten/kota lainnya, bahkan beberapa di antaranya dari luar pulau Bali. Menurutnya, hal ini menunjukkan SmekkesGri mulai dikenal dan diminati oleh masyarkat luas, sebagai tempat mendidik putra-putri mereka menjadi tenaga kesehatan yang professional. W-009 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hadiri Udangan ‘Pawiwahan’ di Desa Petak Kelod, Gianyar Wedakarna Bangga ‘Semeton’ Bali Lestarikan Budaya Asli Indonesia

Sen Apr 2 , 2018
Dibaca: 6 (Last Updated On: 02/04/2018)GIANYAR-fajarbali.com | Anggota DPD/MPR RI utusan Provinsi Bali Komite III Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, SE, (MTru), M.Si atau akrab disapa AWK disambut hangat oleh kedua keluarga mempelai I Gede Dewa Ganapati (Mantan Presidium Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) dan I Dewa […]

Berita Lainnya