SMARTCLASS

Unhi Luncurkan “NUHUN” dan Smart Classroom

Dirjen Bimas Hindu RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, memotong pita menandai launching NUHUN, Selasa (30/1/2024) di Kampus Unhi Denpasar.

DENPASAR-fajarbali.com l Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar memperkenalkan dua langkah strategis terbaru, Nusantara Hindu University Network (NUHUN) dan Smart Classroom.

Kedua gebrakan berbasis teknologi tersebut dilaunching secara resmi oleh Dirjen Bimas Hindu RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, selasa (30/1), acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.MT.

Rektor Unhi Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS, menjelaskan bahwa NUHUN dan Smart Classroom dirancang sebagai fasilitas cerdas untuk mendukung proses pembelajaran di kampus.

"Dengan fasilitas ini, banyak hal positif dalam proses pembelajaran dapat diwujudkan. Fasilitas cerdas ini seharusnya diikuti oleh Smart People dan kami akan mendorong pelatihan untuk memastikan staf akademis dapat menggunakannya," ujar Prof. Damriyasa.

Rektor menyoroti pentingnya transfer teknologi untuk memastikan bahwa sumber daya manusia di Unhi dapat memanfaatkan sepenuhnya fasilitas yang baru diluncurkan.

Dalam konteks pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir, Prof. Damriyasa juga menyatakan bahwa meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas akses pendidikan tinggi di seluruh Indonesia adalah tujuan utama.

Fasilitas ini terkait erat dengan NUHUN, yang bertujuan untuk membangun kolaborasi dan tata kelola dalam pendidikan tinggi keagamaan Hindu. Prof. Damriyasa menegaskan bahwa NUHUN adalah langkah maju untuk memperluas jangkauan Unhi ke perguruan tinggi Hindu swasta, terutama dengan sistem manajemen pembelajaran yang sudah dimiliki oleh Unhi.

 

Dirjen Bimas Hindu, Prof. Duija menyatakan kebanggaannya atas langkah inovatif yang diambil oleh Unhi. Menurutnya, adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran adalah langkah menarik, dan NUHUN dilihat sebagai model pembelajaran cyber yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara merata di Indonesia.

Prof. Duija menyatakan harapannya agar NUHUN dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi keagamaan Hindu swasta di Indonesia, menciptakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dengan biaya terjangkau.

"Kita harapkan pada tahun 2025, dukungan infrastruktur dan jaringan dapat diberikan untuk memastikan semua dapat mengakses pembelajaran melalui Smart Classroom," tambahnya.

 Ke depan, ia menegaskan seluruh pimpinan perguruan tinggi hindu, mulai kaprodi, dekan hingga rektor wajib memiliki sertifikat kepemimpinan. Sebab, ia melihat banyak pejabat di perguruan tinggi terlena dengan zona nyaman.

“Melihat tantangan ke depan, pemimpin tidak boleh orang biasa-biasa saja. Pemimpin harus orang luar biasa,” tegas Prof. Duija.

Sebagai dukungan, Dr. Drs. Dewa Ketut Budiana, M.Fil, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, menyatakan keyakinannya bahwa program NUHUN dan Smart Classroom akan membantu merekrut mahasiswa baru dan meningkatkan bobot SDM Hindu di masa depan.

“Dengan langkah ini, Unhi Denpasar tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, tetapi juga membuka pintu akses pendidikan tinggi yang lebih luas bagi umat Hindu di seluruh Indonesia,” jelas dia. (gde)

 

Scroll to Top