https://www.traditionrolex.com/27 Motif Penusukan Terungkap, Cewek Itu Ditusuk Karena Pasang Tarif Bokingan Terlalu Mahal - FAJAR BALI
 

Motif Penusukan Terungkap, Cewek Itu Ditusuk Karena Pasang Tarif Bokingan Terlalu Mahal

(Last Updated On: 04/12/2019)

DENPASAR – fajarbali.com | Motif kasus penusukan Rebeca Paulina (16) di kamar 214 penginapan Kara Residence di Jalan Marlboro XXI nomor 5 Denpasar Barat, akhirnya terungkap. Korban yang seorang pelajar dan juga wanita panggilan (BO) itu ditusuk pelaku karena memasang tarif mahal. 
Kini, perempuan kelahiran Jakarta itu masih menjalani perawatan di RS Bali Med Denpasar Barat, akibat mengalami luka tusuk dibagian leher, perut dan tangan. Sedangkan pelaku, Prasetyo Aji Prayoga asal Wates Jawa Timur kini ditahan di Polsek Denpasar Barat. 

 

Kasus penusukan ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, setelah korban menerima bokingan dari tersangka Prasetyo, yang dikenal di media sosial. Tersangka yang tinggal di Jalan PB Sudirman No. 4 Denpasar itu masuk ke kamar nomor 214, dimana korban sudah menunggunya. “Korban sudah dikenal di penginapan itu sebagai wanita panggilan. Kalau ada bokingan dia pasti check in disana,” ujar sumber, Rabu (4/12/2019).  
Beberapa menit berada di dalam kamar, terjadi cekcok mulut masalah tarif bokingan. Korban meminta tersangka agar membayar terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan badan. Namun tersangka menolak karena tarif yang ditawarkan korban sangat mahal. Padahal sebelum janjian bertemu, keduanya sudah terjadi kesepakatan. “Korban memasang tarif Rp 600.000 sedangkan tersangka tidak punya uang. Dia hanya membawa uang Rp 200.000,” ungkap sumber. 
Setelah cekcok mulut mereda, korban pergi ke toilet untuk membersihkan dirinya. Siapa sangka, tersangka Prasetyo menyerang korban dari arah belakang dengan menggunakan gunting. Tersangka menusuk perut bagian bawah kiri, leher di bagian bawah dagu, dan tangan di bagian kiri, masing-masing 1 kali tusukan. “Tersangka menusuk korban dengan gunting dibagian perut, leher dan tangan kiri,” kata sumber.

Korban yang ditusuk berteriak-teriak kesakitan dan meminta tolong. Tiga saksi yang berada di penginapan yakni Eko Saputra, Farhan Surya (16) dan Nyoman Mudiasa (46), memberikan bantuan. Ketiga saksi tidak bisa masuk ke kamar karena terkunci dari dalam. Saksi kemudian meminta bantuan satpam untuk membuka kamar. 
Setelah kamar dibuka, saksi melihat Rebeca Paulina sudah bersimbah darah. Sementara di dalam kamar mereka melihat tersangka Prasetyo yang akan mencoba kabur. “Saksi langsung mengamankan pelaku yang akan kabur dari kamar hotel. Polisi datang mengamankan tersangka,” tandas sumber. 
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan tersangka Prasetyo sudah diamankan dan keterangannya masih didalami. Sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit. “Kasus ini akan dirilis oleh Kapolresta Denpasar, besok Kamis (5/12/2019). (hen).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Aniaya Warga Timor Leste, Dua Wanita Asal Kenya Dituntut 10 Bulan Penjara 

Rab Des 4 , 2019
Dibaca: 35 (Last Updated On: 04/12/2019)DENPASAR – fajarbali.com | Dua wanita asal Kenya, Ruth Berly A Tieno (22), dan Lorine Namelok Sale (22) terdakwa dalam kasus penganiayaan terhadap Joaninha Maria Graciet Verdial Vieira, turis asal Timor Leste yang berkunjung ke Bali, dituntut pidana penjara 10 Tahun.  Di hadapan majelis Hakim yang […]

Berita Lainnya