https://www.traditionrolex.com/27 Komisi IV Minta PUPR Lakukan Evaluasi dan Pengecekan - FAJAR BALI
 

Komisi IV Minta PUPR Lakukan Evaluasi dan Pengecekan

(Last Updated On: 04/12/2019)

MANGUPURA – fajarbali.com | Komisi IV DPRD Badung meninjau SMPN 2 Mengwi setelah beberapa waktu lalu mengalami jebol. SMPN 2 Mengwi mengalami jebol pada plafonnya padahal baru dua tahun dibangun. Pihak Dewan pun meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung melakukan pengecekan fisik secara menyeluruh, atas kondisi plafon di SMPN 2 Mengwi. 

Komisi IV DPRD Badung, Selasa (3/12) yang melakukan sidak di SMPN 2 Mengwi mengaku sangat miris melihat kejadian runtuhnya plafon. 

Pihak Dewan juga meminta PUPR melakukan pengecekan ke SMPN 6 Mengwi lantaran rekanan yang menggarap proyek bangunannya sama.

“Untung kejadiannya malam hari, sehingga tidak ada korban dari siswa,” ujar Ketua Komisi IV I Made Sumerta yang langsung memimpin sidak. 

 

Dari hasil pengecekan dan koordinasinya dengan Dinas PUPR,  saat kejadian tidak ada hujan dan tidak ada gempa. Plafon beserta struktur peyangganya langsung jebol. Pihaknya menduga bahan yang digunakan untuk plafon sangat berat, sehingga struktur tidak kuat menyangga. “Dinas PUPR harus segera melakukan evaluasi dan pengecekan secara menyeluruh. Karena bahan yang digunakan juga sama, jangan sampai kejadian serupa terulang dan ada korban dari siswa,” tegasnya. 

 

Berutung kata dia, bangunan tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan tanggungjawab rekanan. Sehingga semua beban biaya perbaikan ditanggung rekanan. Tampak hadir sejumlah anggota Komisi IV seperti Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, Nyoman Gede Wiradana, Luh Sekarini serta Made Suwardana, Kepala Bidang Sarana dan Prasana, Disdikpora Badung, Putu Roby Widya Harsana, Kepala SMPN 2 Mengwi Nyoman Suardana, dan dari pihak PUPR.  

 

Pihaknya juga meminta PUPR untuk mengecek kondisi plafon di SMPN 6 Mengwi lantaran digarap oleh rekanan yang sama dengan menggunakan material yang sama. “Kedepan kami minta PUPR untuk mengevaluasi spek bahan dan kontruksi plafon. Agar tidak menggunakan bahan yang sama. Katanya ini bahan yang baru, tapi sangat berat. Perlu sekiranya dikaji lagi, agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari,” pungkasnya.(put).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Terbukti Nyabu, Pelajar SMA Divonis 4 Tahun Penjara

Rab Des 4 , 2019
Dibaca: 11 (Last Updated On: 04/12/2019)SEMARAPURA – fajarbali.com | Gara-gara terjerat kasus penyalahgunaan narkoba, Dewa Alit Krisna Meranggi (18) kini tak lagi bisa menghirup udara bebas. Lantaran, Rabu (4/12/2019), majelis hakim di Pengadilan Negeri Semarapura telah menjatuhkan vonis 4 tahun penjara kepada pemuda yang masih tercatat sebagai siswa di SMAN […]

Berita Lainnya